Mencicipi Visi

  2 Mar 2012, 16:40

Kompas 25 Februari 2012 memuat karikatur SBY sedang bingung memikirkan partai dan kader-kadernya yang sedang mendapat sorotan mengenai korupsi. Akibat masalah internal partai, kepentingan rakyat kecil terabaikan. Visi saat kampanye pemilu 'Berantas Korupsi' agar rakyat memilih beliau, sekarang menguap begitu saja. Rakyat jelata memang mendapat 'icip-icip' dalam bentuk bantuan langsung tunai bahwa masa depan akan lebih makmur. Ah sayang...situasi sekarang jauh dari janji.

Pada peristiwa sebelumnya Petrus mengakui Yesus sebagai Mesias, tetapi pemahaman mengenai Mesias masih belum pas. Suatu ketika Yesus yang sedang menjelaskan bahwa Mesias akan menderita, disalib dan bangkit kembali; Petrus menegur Yesus. Yesus memarahi Petrus yang masih 'bloon' tentang misi Mesias yang menurut kehendak Bapa bukan pikiran manusia. Untuk menuntaskan pengajaran, Yesus mengajak tiga murid terpercaya pergi ber-'wisata' ke atas gunung sehingga bisa mencicipi sendiri pengalaman surgawi bersama Musa dan Elia.

Mereka melihat Yesus bersinar amat terang membuat mereka ingin menetap disitu. Visi, pandangan jauh kedepan, telah ditampilkan sedikit kepada murid-murid agar mereka punya iman yang kokoh ketika Yesus menderita, dibunuh dan bangkit kembali. Visi tentang Surga bukan sekedar 'pepesan' kosong atau tipuan para politisi melainkan benar-benar ada. Banyak orang suci, seperti Yohanes dari Salib, Bunda Teresa, sudah mencicipi kebahagian surgawi saat mendengar panggilan atau penampakan Yesus sehingga mereka bersedia berkorban apa saja.

"Lalu..., loe mau lakukan apa agar bisa mencapai visi yang sudah di 'cicipi' orang-orang suci terpilih? Beranikah menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Kristus?" ejek hati nuraniku dengan sinis. Memang aku sering sangat sibuk berjuang mencari roti duniawi dan kehabisan waktu memperdalam iman akan Yesus Kristus yang diwujudkan dalam persaudaraan sejati di Paroki.

Sebagai manusia adalah hal wajar dituntut mencari nafkah atau aktivitas lain demi keberlangsungan hidup ini. Tubuh sebagai anugerah Tuhan harus dirawat, disyukuri maupun dicintai agar manusia bisa mencintai orang lain. Hidup seimbang antara memperoleh telor emas (hasil) dan kemampuan produksi (manusia) haruslah dijaga selalu. Memang kadang kala miring kesalah satu sisi dan perlu diseimbangkan lagi. Aku sering lupa bahwa melakukan kegiatan rutin, antara lain pelayanan, menurut para ahli akan meningkatkan semangat kerja karena tubuh manusia diisi kembali dengan energy dari sumber kekal.

Visi kehidupan bahagia di surga yang sudah dirasakan Petrus, Yohanes dan Yakobus; apakah juga mampu memberi inspirasi kepada murid-murid lain di Paroki Tomang tercinta yang sebentar lagi akan melakukan pergantian pengurus awam. Arah Dasar KAJ sebagai visi seluruh umat Katolik di Jakarta akan berhasil bila didukung oleh semua pengurus gereja dan umat. Pastoral Gembala Baik dan Murah Hati diwujudkan dalam bentukpartisipatif seluruh umat untuk melakukan transformasi (pembaharuan) terus menerus.

Siapkah aku berpartisipasi dalam jajaran pengurus Paroki? Siapa takut? Semoga.

(JA Gianto / Katekese)

Lihat Juga:

Renungan (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi