Allah Menyediakan Segalanya

 Albertus Medyanto, O.Carm  |     3 Aug 2014, 09:31

Banyak orang jarang menolak tawaran makan-minum gratis. Motivasi pun bisa bermacam-macam: pererat hubungan kawan, relasi bisnis ataupun demi iritnya biaya dapur. Makan bersama bukan sekadar makan, ada relasi komunikasi timbal balik disana. Menyamakan cara pikir dan cara pandang, menajamkan olah rasa simpati dan empati.

Allah Menyediakan Segalanya

Allah pun menawarkan ajakan makan gandum, minum susu dan anggur tanpa bayar. Allah menyediakan segalanya bagi orang yang dicintai. Makan dan minuman yang terbaik telah disediakan Allah bagi orang yang sungguh percaya pada belaskasih-Nya. Makan minum yang Allah sediakan berupa ikatan perjanjian cintakasih antara Allah dan manusia pilihan. Ikatan perjanjian yang memberikan kekuatan hidup. Begitu murah hati Allah bagi umat yang dicintai. Besar kasih sayangNya. Ajakan Allah membutuhkan jawaban manusia.

Murah hati Allah makin nampak jelas dalam diri Yesus Kristus. Pribadi Yesus menarik hati banyak orang. Mereka tidak sekadar melihat dari jauh. Makin hari makin mendekat, tidak sekadar sebagai khalayak ramai, melainkan menjadi simpatisan dan murid yang percaya padaNya. Mereka mengikuti ke manapun Yesus pergi. Cinta yang meluap-luap terhadap pribadi Yesus, tidak menghalangi mereka untuk terus berjalan bersama sebagai komunitas. Kebersamaan dan persaudaraan telah membuat mereka bersatu dalam komunitas.

Daya tarik Yesus membuat orang banyak jatuh cinta. Mereka tidak lagi berpikir tentang makan minum bagi diri sendiri. Di sisi lain, Yesus tidak mengabaikan orang banyak. Yesus tahu masa depan orang banyak masih panjang. Hati yang tulus ikhlas, penuh cinta tidak pernah tega melihat sesama kelaparan. Itulah Yesus. Dia mengajarkan sikap orang beriman, untuk terbuka pada kebutuhan orang lain. Apa yang dibutuhkan oleh saudara lainnya? Yesus membangun kesatuan hati di antara mereka. Dari sanalah Ia memberikan diriNya lewat lima buah roti dan dua ekor ikan.

Kita telah menerima dari Allah segala rahmat, lewat roti-roti dan ikan yang kita miliki. Mari kita sediakan roti dan ikan bagi saudara lainnya. Biarkanlah Allah yang menggandakan bagi kita setiap waktu. Amin. (Medyanto, O.Carm)

Lihat Juga:

Renungan (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi