Hidup Dalam Penantian
3 Dec 2012, 12:21
Adven telah tiba! Nuansa natal sudah mulai terasa. Mal-mal sudah mulai dipenuhi pernak-pernik natal. Parcel-parcel natal mulai dijual di tempat-tempat perbelanjaan. Lagu-lagu natal mulai terdengar di mana-mana. Kita mulai membuat rencana: mau natalan di mana,kasih hadiah apa, dan sebagainya. Itulah hal-hal luar yang menyibukkan kita di masa Adven ini.
Akan tetapi, ada hal yang lebih penting yang harus kita lakukan di masa Adven ini. Gereja mengajakkita merenungkan kedatangan Kristus yang kedua. Masihkah kedatangan Tuhan yang kedua itu menjadi perhatian kita? Rasanya hal ini jauh dari hidup keseharian kita. Kita sibuk dengan urusan-urusan dunia ini. Kita sibuk dengan bisnis, keluarga, kegiatan-kegiatan Gereja, dan sebagainya. Kedatangan Kristus yang kedua itu seringkali luput dari perhatian kita.
Kitab Suci mengatakan bahwa Tuhan Yesus akan datang untuk kedua kalinya. Dia akan datang dalam awan-gemawan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya (Luk 21: 27; Bdk. Mat 16: 27; Mat 24: 30). Iman kita juga mengajarkan hal yang sama. Dalam Syahadat, kita mengakui "Aku percaya akan Allah...dan akan Yesus Kristus...yang naik ke Surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa, dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati...." Demikian juga setiap kalimerayakan Ekaristi, dalam Doa Syukur Agung kita berkata, "Wafat-Mu kami kenangkan, kebangkitan-Mu kami muliakan, kedatangan-Mu kami rindukan." Adakah pengakuan iman itu kita ucapkan dan hayati dengan sungguh-sungguh?
Masa Adven (khususnya Adven I dan II) mau mengingatkan kita akan misteri kedatangan Tuhan itu. Kita hidup dalam penantian kedatangan Tuhan. Tuhan Yesus memang sudah berkarya dalam sejarah umat ma-nusia. Akan tetapi, Dia akan datang dalam kekuasaan dan kemuliaan-Nya suatu ketika. Pada masa Adven ini, secara intensif kita mau menyadari bahwa kita hidup dalam penantian.
Apa artinya hidup dalam penantian kedatangan Tuhan? Injil hari ini mem-beri kita inspirasi. Pertama, hidup dalam penantian berarti hidup dengan hati yang tidak sarat dengan pesta pora dan kepentingan-kepentingan duniawi. Orang yang hatinya murni akan siap menghadapi kapan pun hari Tuhan itu datang. Kedua, hidup dalam penantian berarti hidup berjaga-jaga dan berdoa. Orang yang memiliki hidup doa yang baik, tidak akan terhimpit oleh pesta pora serta kecemasan dunia ini. Di masa Adven ini, mari kita luangkan waktu untuk berdoa, kita arahkan hati kepada Tuhan! "Datanglah Tuhan Yesus!"
(Rm. Lamtarida Simbolon, O.Carm)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |