Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah

  31 Dec 2011, 17:44

Hari ini Hari Minggu dan Hari Tahun Baru, 1 Januari 2011. Semua orang katolik tahu. Tetapi tidak semua ingat bahwa hari ini adalah Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah (setiap 1 Januari). Hari yang ditetapkan bagi orang katolik untuk makin menghayati KEBUNDA-ALLAHAN Maria.

Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah

Kitab Suci kita mengatakan dengan jelas bahwa Yesus dilahirkan oleh Maria. Dan, kalau kita mengakui bahwa Yesus adalah Allah maka kita juga mengimani Maria sebagai Bunda Allah.

Liturgi Misa hari ini menyajikan beberapa bacaan, dari Kitab Bilangan, Mazmur, Galatia dan Lukas. Untuk Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah, Gereja memilih Lukas 2: 16-21. Bacaan ini berkisah tentang kelahiran Yesus di Betlehem. Maria melahirkan sang bayi Yesus itu.

Dengan dasar Kitab Suci yang begitu jelas, kita orang katolik tidak ragu sedikitpun untuk mengimani Maria sebagai Bunda Allah. Dan karena Bunda Allah, Maria juga Bunda kita.

Kepercayaan serta penghormatan pada Sang Bunda kita ungkapkan secara khusus melalui Doa Litania Santa Perawan Maria. Roh bunda (ibu) menjiwai seluruh Litania ini, sedangkan kata "bunda" disebut pada 12 baris litania - Bunda Kristus, Bunda Gereja, Bunda rahmat ilahi, dan seterusnya...

Lalu, coba ingat-ingat film The Passion of The Christ. Dalam film ini Maia Morgenstern yang berdarah Yahudi itu berhasil menampilkan sosok Maria sesuai gambaran yang dianuti banyak orang katolik diseluruh dunia - bunda/ibu yang lembut penuh kasih sayang, ibu yang tegar, ibu yang banyak berbuat dan sedikit bicara.

Jangan harap mendengar suara celotehan Maria dalam film itu. Karena, seperti dilukiskan dalam Kitab Suci, Maria menyimpan didalam hatinya dan merenung semua yang dilihat dan diamatinya (seperti pada bacaan Injil hari ini, Lk 2: 16-21).

Bersikap seperti Ibu Maria makin perlu di zaman kita ini. Di era sekarang manusia makin bergelimang dalam ombak komunikasi denga adanya Internet, iPhone, iPad, laptop, Blackberry dan lain-lain. Kita terhimpit dan mendapat makin sedikit kesempatan "menyimpan didalam hati dan merenungkan" banyak hal dalam hidup kita. Kita terancam makin kehilangan kesempatan meneladani Maria.

(Leo Jegho)

Lihat Juga:

Renungan (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi