Doa Bapa Kami: Bebaskanlah Kami dari yang Jahat

 Lamtarida Simbolon O.Carm  |     25 Jan 2014, 15:01

Permohonan terakhir dalam doa Bapa Kami ialah bebaskanlah kami dari yang jahat. Apa yang dimaksud Yesus dengan "yang jahat"? Yang dimaksud Yesus dengan "yang jahat" bukan hanya soal dibebaskan dari sifat-sifat atau perilaku-perilaku jahat yang kita miliki. Bukan pula hanya soal dibebaskan dari orang-orang jahat yang hendak mencelakai kita. Melainkan, soal dibebaskan dari kuasa kejahatan atau kuasa iblis.

Apa pandangan yang dianut Gereja tentang iblis? Gereja Katolik memiliki pandangan bahwa iblis itu real, ada. Di dalam Katekismus Gereja Katolik (KGK) dikatakan, "Di balik keputusan nenek moyang kita untuk membangkang terdengar satu suara penggoda yang bertentangan dengan Allah (Bdk. Kej 3:1-5), yang memasukkan mereka ke dalam maut karena iri hati (Bdk. Keb 2:24). Kitab Suci dan tradisi melihat dalam wujud ini seorang malaikat yang jatuh, yang dinamakan setan atau iblis (Bdk. Yoh 8:44; Why 12:9). Gereja mengajar bahwa ia pada mulanya adalah malaikat baik yang diciptakan Allah. "Setan dan roh-roh jahat lain menurut kodrat memang diciptakan baik oleh Allah, tetapi mereka menjadi jahat karena kesalahan sendiri."(KGK 391).

Selanjutnya dalam KGK 392 dikatakan, "Kitab Suci berbicara mengenai satu dosa para malaikat yang jatuh (Bdk. 2 Ptr 2:4), "Jatuhnya mereka dalam dosa" merupakan keputusan bebas roh-roh yang tercipta ini, yang menolak Allah dan Kerajaan-Nya secara radikal dan tetap. Kita mendengar satu gema dari pemberontakan ini dalam apa yang setan katakan kepada nenek moyang kita: "Kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5). Setan adalah "pendosa dari mulanya" (1 Yoh 3:8),"bapa segala dusta" (Yoh 8:44)."

Kuasa kejahatan atau kuasa iblis ini terus-menerus ingin melawan Kemahakuasaan Allah, dengan cara menarik sebanyak mungkin manusia supaya tidak mengikuti Allah, melainkan mengikuti iblis. Berbagai macam godaan ia ciptakan, berbagai macam strategi ia buat, dan berbagai macam modus ia ciptakan untuk menjatuhkan manusia ke dalam dosa. Kekuasaan si jahat itu menjelma melalui berbagai macam tindakan kejahatan dan dosa yang dilakukan manusia, yang kita lakukan.

Masalahnya ialah, banyak orang tidak percaya dengan kekuasaan si jahat itu. Banyak orang berpandangan bahwa kejahatan di dunia ini merupakan hal yang biasa dan wajar terjadi. Ini merupakan kemenangan iblis, yaitu bahwa orang tidak lagi percaya akan adanya kekuatan iblis. Dengan demikian, si iblis semakin mudah menelusup ke dalam setiap gerak hidup manusia itu.

Yesus mengajar kita berdoa, bebaskanlah kami dari yang jahat. Itu berarti, Yesus mengajar kita bahwa ada kekuatan si jahat yang sedang bekerja di dunia ini, ingin memangsa kita. Namun, Yesus tahu bahwa kekuasaan si jahat tidak ada apa-apanya dengan kemahakuasaan Allah. Maka, kalau Dia mengajar kita untuk minta dibebaskan dari si jahat, itu berarti Allah akan mengalahkan si iblis itu, Allah akan membebaskan kita dari kuasa-kuasa kejahatan itu, kalau kita berdoa meminta kepada-Nya. Maka marilah kita senantiasa mengandalkan kemahakuasaan Allah, "Bebaskanlah kami dari yang jahat." Amin.

Lamtarida Simbolon, O.Carm

Lihat Juga:

Kolom Iman (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi