Urgensi Pewartaan di Lingkungan

 Yeremias Jena  |     17 Dec 2016, 07:29

Tahun 2017 sudah di depan mata. Berbagai Seksi dan Subseksi di paroki kita akan melaksanakan berbagai aktivitas yang sudah direncanakan dan yang sudah 'diketuk-palu' oleh Dewan Paroki. Salah satu pelayanan gerejawi dengan tema 'Seksi Kerasulan Lingkungan' (SKL) akan diselenggarakan setiap hari Selasa selama bulan Januari-Maret 2017. Kegiatan ini diselenggarakan secara bersama oleh Seksi Katekese dan Seksi Kerasulan Kitab Suci (KKS).

Konon, kerjasama antar Seksi dan Subseksi dalam menyelenggarakan suatu kegiatan kerasulan di Paroki MBK masih dianggap 'tabu'. Jika itu betul, kerjasama semacam ini akan menjadi batu loncatan untuk melakukan karya yang lebih besar lagi ke depan. Memang setiap pelayan dalam Gereja Katolik harus bekerja dan merasul secara bersama, hal yang dalam manajemen modern sangat ditonjolkan sebagai 'teamwork'. Aspek ini juga yang sangat ditekankan Rasul Paulus ketika berbicara mengenai "Kesatuan jemaat dan karunia yang berbeda" dalam surat kepada Jemaat di Efesus (Efesus 4:1-16). Kerjasama dalam karya kerasulan gerejawi adalah wujud paling nyata dari kesatuan jemaat baik dengan sesama pewarta maupun dengan Kristus sebagai Kepala Jemaat.

Dalam perspektif Paulus, tiga alasan dapat diajukan untuk menjawab pertanyaan mengapa perlu kerjasama antar Seksi dan Subseksi dalam mendidik dan mempersiapkan calon pewarta lingkungan. Pertama, pewartaan sejak awal tidak pernah dilakukan secara perorangan. Yesus mewartakan Kerajaan Allah dengan pertama-tama memanggil para murid-Nya, mempersiapkan mereka untuk berpartisipasi di dalam pewartaan itu dan mewariskan pewartaan itu secara bersama kepada Gereja-Nya. Kita dengar warta Injil yang dibacakan pada hari Kamis, Pekan Biasa IV, bahwa Yesus sendiri mengutus murid-Nya untuk pergi berdua-dua sambil berpesan supaya mereka hanya mengandalkan Tuhan dalam setiap pewartaa (Markus 6:6b-13).

Kedua, kerjasama menggambarkan tidak hanya kesatuan antar umat tetapi kesatuan umat dengan kepala-Nya, kesatuan Gereja dengan mempelainya. Kerjasama semacam ini juga memperlihatkan kesatuan Roh, bahwa meskipun Yesus telah naik ke surga, Roh yang dijanjikan Bapa tetap ada dan tinggal di antara kita. Roh itu pula yang menyertai setiap karya kerasulan kita, meneguhkan dan meyakinkan kita untuk terus mewartakan kabar sukacita keselamatan Allah.

Ketiga, kerjasama antar Seksi dan Subseksi memberi ruang bagi setiap pewarta untuk bertumbuh menjadi pribadi-pribadi yang luhur dan kudus. Rasul Paulus betul, bahwa pelayanan Gerejawi adalah pelayanan kudus. Karena itu, para pelayan Kristus pun seharusnya terdiri dari orang-orang yang berwatak kudus atau setidak-tidaknya berusaha untuk selalu menyempurnakan dirinya di dalam Kristus. Kehadiran sama saudara dalam pelayanan akan mendukung dan memperteguhnya dalam usaha mencapai kekudusan dimaksud (bdk Efesus 4:2,16).

Konsekuensinya sangat jelas. Kerjasama antara Subseksi Katekese dan KKS pertama-tama menegaskan pentingnya kerjasama dalam pewartaan Gerejawi sebagaimana ditegaskan Rasul Paulus. Selain itu, kita juga mempersiapkan para pewarta lingkungan yang pada gilirannya akan melanjutkan kerjasama pewartaan itu sendiri. Itulah urgensi pewartaan lingkungan.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Kolom Iman (WM) Lainnya...  Kembali