Doa

 Patricia Vicka  |     11 Jan 2014, 09:20

Memaknai Doa Lebih Dalam

Pernahkah dalam benak Anda muncul pertanyaan: bagaimakah cara berdoa yang baik? Mengapa kita harus berdoa? Mengapa saya bosan waktu berdoa? Atau Mengapa saya malas berdosa?

Arti DOA

Doa berarti mengarahkan hati kepada Allah. Saat berdoa kita berkomunikasi dua arah dengan Tuhan. Seseorang yang berdoa tidak lagi hidup dengan dan oleh kekuatannya sendiri. Ia ingat bahwa Allah adalah tempat ia mencurahkan segala isi hatinya tanpa ada yang ditutupi.

Doa itu memurnikan karena memungkinkan kita menolak godaan, menyingkirkan ketakutan, menguatkan kita dalam kelemahan dan memberi kebahagiaan. Tuhan Yesus sendirilah yang mengajarkan dan mengajak kita untuk berdoa (Markus 11: 24 "Karena itu aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu).

Haruskah Kita Berdoa?

Mengapa kita masih harus dan perlu berdoa? Bukankah Tuhan itu maha tahu? Ya, Allah memang mengetahui segala kebutuhan kita, namun Ia ingin kita sendiri yang meminta. Dalam doa kita menangis, memohon, meratap, menyerukan nama-Nya dan berjuang bersama-Nya. (Kisah Para Rasul 17: 27. "Supaya mereka mencari dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan dia, walaupun dia tidak jauh dari kita masing-masing).

Cara Berdoa yang Baik

Bunda Maria mengajarkan kita untuk berpasrah dalam doa. Saat berdoa, kita memberikan diri kita untuk menanggapi cinta Allah. "Aku Ini Hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanMu". Kalimat ini terucap dari bibirnya saat ia berdoa pada Allah sebagai bukti penyerahan diri seutuhnya pada perintah Allah.

Sementara itu Paus Benediktus XVI mengajarkan kita untuk bersyukur dalam doa. Syukur adalah wujud ucapan terimakasih penuh yang mengalir dalam diri manusia.

Sikap berdoa yang baik bisa kita pelajari dari Yesus. Saat berdoa Yesus mengalami kesatuan yang asali, yaitu kesatuan yang mendalam dengan Bapa-Nya. Ia sering mengasingkan diri dari keramaian saat berdoa. Ia menjadi satu dengan Bapa dalam roh kudus.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Kolom Iman (WM) Lainnya...  Kembali