Nabi Elia Bapa dan Pelindung Ordo Karmel. (Hari Raya 20 Juli)

 Tomas Samaria  |     14 Jul 2014, 11:41

"Apabila engkau menjauhkan kecurangan dari dalam kemahmu, membuang biji emas ke dalam debu, emas ofir ke tengah-tengah batu sungai; dan apabila yang maha kuasa menjadi timbunan emasmu dan kekayaan perakmu, maka sungguh-sungguh engkau akan bersenang-senang,"(Ayub 22:23-26).Dari mimbar Gereja kita mendengar betapa dahsyatnya kuasa Elia. Kita mungkin masih ingat kontestasi Elia dengan 450 nabi Baal di gunung Karmel. Doa Elia sanggup membakar kurban sembelihan. Perjumpaan Elia dengan janda miskin di Sarfat, minyak dan tepungnya tak habis-habis. Dengan melemparkan jubahnya saja, Elisa mau jadi pengikutnya dan jubahnya juga sanggup membelah sungai Yordan ke kiri dan ke kanan. Di gunung Tabor waktu Yesus dimuliakan di tenah nabi Musa dan Elia.

Hieronimus mengatakan bahwa Elia tidak menikah. Cassianus:" nabi Elia (926 SM), nabi pertama Perjanjian Lama yang hidup bertarak(tak menikah), menjaga kesucian dan kemurnian. Isidorus:" Elia menyepi di wadi Kerit menjauhkan diri dari kehidupan duniawi. Lambang Ordo Karmel:" satu gantang, tiga bintang (Maria, Elia dan Elisa).

Nabi-nabi Tuhan sesungguhnya lebih banyak dari pada nama kitab-kitab dalam Perjanjian Lama. Salomo menggambarkan nabi-nabi ini memenuhi tanah suci " Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead." Mereka hanya mengenakan pakaian dari kulit kambing.

Inilah murid-murid Elia.

Yunus bin Amitai, anak janda dari Sarfat. Amitai artinya kbenaran. Anak yang mati dan telah dibangkitkan Elia jadi: "anak kebenaran." Makamnya ada di Sephor dekat Geth.

Elisa , waktu lahir ditandai dengan suara anak lembu emas, berhala yang disembah rakyat.Seorang nabi baru lahir untuk mengenyahkan semua berhala dan ilah. S.Ambroisius memuji Elisa yang memotong dua belas ekor lembunya untuk orang miskin sebelum mengikuti Elia, sehingga ia tidak ada alasan untuk pulang kampung. Makamnya bersama Obaja di Samaria.

Mikha bin Yimla. Ia bernubuat kemenangan Ahab atas pasukan Aram. Karena dia melepaskan Benhadad, raja Aram yang berperang dengan rakyatnya, Tuhan meramalkan kematiannya. Sebuah anak panah yang tak sengaja melesat ke udara, menancap di antara celah baju zirah Ahab, menembus jantungnya dan mati. Karena menegur raja Yoram, anak Ahab, karena penyembahan berhala, Mikha dilemparkan ke atas batu karang dn tewas.Dia dimakamkan di Morasti.

Obaja, kepala istana Ahab yang takut akan Tuhan, lahir di Bethacaran. Ia telah menyembunyikan 100 nabi Tuhan dalam dua kelompok di gua, untuk menghindari pembantaian ratu Izebel. Ia menyediakan makanan dan minuman. Makamnya ada bersama dengan Yohanes Pembaptis di Sebasti, sekarang jadi tempat ziarah.

Yohanes Pembaptis, tidak minum anggur.Ia membuka jalan bagi Tuhan Yesus. Dari seorang yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada yang lebih besar dari dia.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Kisah Orang Kudus (WM) Lainnya...  Kembali