Setelah Melihat Saya
26 Sep 2010, 20:14
Terkagum kami melihat penampilan Jamaica Cafe, salah satu group vokal akustik yang telah melegenda di belantika musik Nusantara, pada pentas seni Pelangi Indonesia yang diselenggarakan oleh Seksi Kepemudaan tanggal 17 Agustus kemarin di Auditorium MBK. Menurut penelusuran dari sebuah situs, grup vokal yang beranggotakan Prihartono "Anton" Mirzaputra (Bariton 1, Falsetto, Perkusi), Michael "Biyik" da Lopez (Bariton 2), Hekko Wicaksono (Tenor 1, Beat Box, Trompet, Perkusi), Enriko "Iko" Simangunsong (Tenor 2), Pambudi "Bayu" Bayuseno (Bass), dan Tito (Bariton 3, Falsetto, Trompet), telah mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai grup musik mulut pertama yang mengemas album seluruhnya dengan mulut. Penghargaan itu mereka dapatkan bersamaan dengan peluncuran album perdana mereka yang bertajuk Musik Mulut. Selain itu mereka juga mendapatkan penghargaan "Supporter of Honor"dari World Wildlife Fund.
Melihat salah satu anggotanya, Anton, yang memiliki kekurangan fisik namun tetap percaya diri tampil di hadapan ratusan orang, kami tergelitik untuk mengetahui kisah perjuangannya melawan kekurangan yang dimilikinya.
Dari perbincangan yang menyenangkan dan penuh humor, ada beberapa hal yang menarik dan menurut kami layak dibagikan kepada para pembaca WM.
Berawal dari memotivasi diri dengan memandang cermin setiap hari dan menyisihkan satu menit setiap harinya untuk merenung melihat pantulan dirinya di cermin, Anton mulaimembangun kepercayaan dirinya. Ketidaksempurnaan fisik yang dimilikinya tidak menjadi hambatan Anton untuk mengembangkan diri. "Saya gak punya tangan, saya gak punya kaki. Itu yang saya lihat. Tapi apa sih yang saya punya lagi selain kaki dan tangan? Oh, wajah saya lumayan kok, gak jelek-jelek amat. Apa ya yang saya bisa? Saya coba-coba berekspresi sendiri di depan cermin. Oh, saya bisa nih maen teater, bisa nih main film, oh badan saya sexy lho, apa saya jadi model aja yah? Banyak sebenarnya yang bisa kita lihat. Setiap hari kita renungin saja, satu menit, lama-lama pasti akan tau, kita itu siapa."
"Setiap pagi saat saya bercermin. Selama satu menit saya merenung melihat pantulan diri saya di cermin. Dari cermin itu saya mendapatkan banyak. Mata saya begini, kok hidung saya begini ya, oh ada jerawat, kalo saya pakai baju ini gak pantes. Dari situ mudah-mudahan, kita bisa tau, oh saya seperti ini ya. Kalau gitu kalau saya mau gini, berarti harus melakukan ini ya. Saya gak bilang cara itu pasti akan berhasil, tapi apa salahnya coba aja."
Memulai bakatnya sejak SMP, Anton bergabung dalam salah satu band sebagai vokalis. Secara tidak langsung kepercayaan yang diberikan oleh teman-temannya dalam band itu menjadi motivasi dirinya untuk berusaha secara sebaik-baik-nya. Dari satu kesempatan itulah, yang tadinya menyanyi hanyalah sebuah hobi baginya lalu ia tekuni hingga saat SMA Anton mebuat sebuah group vokal akustik bernamakan Jamaica Cafe.
Kecintaannya pada musik dan kegigihannya untuk menjadi orang yang berguna membuatnya semakin menekuni bidang ini hingga membawanya menuju kesuksesan seperti sekarang ini. Satu hal yang ia ingatkan, "Go it with the wind blows". Itu adalah sebuah proses. Selama kita senang - jalanin saja, kalau kita sudah gak suka ya tinggalin saja."
Sebuah tantangan diberikan oleh Anton saat tim WM meminta sebuah kalimat untuk memotivasi teman-teman pembaca "Setelah melihat saya, silahkan kalian jawab sendiri. Masa kalian kalah sama saya???"
Beranikah Anda menerima tantangan itu?
(Melinda & Felly)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |