Dari Umat MBK Untuk Pengungsi Merapi

  4 Dec 2010, 11:42

Meletusnya Gunung Merapi pada Selasa 26 Oktober 2010 dan Jumat 5 November 2010 memaksa para penghuni lereng Merapi mengungsi ke tempat-tempat lebih aman. Sehubungan dengan peristiwa itu, segenap umat Gereja Maria Bunda Karmel tergerak untuk menyalurkan bantuan, menyatukan hati, doa, serta tenaga, membantu para korban letusan Gunung Merapi. Sumbangan terutama datang dari seluruh umat gereja Maria Bunda Karmel, klinik Erha, yang semuanya dikoordinir oleh PSE.

Dari Umat MBK Untuk Pengungsi Merapi

Sumbangan yang disalurkan dari umat MBK antara lain bahan sembako (beras, terigu, telur, gula, minyak goreng, ikan asin dan lain-lain), baju baru (dewasa, tanggung dan anak-anak), perlengkapan mandi (sabun, shampoo, pasta gigi, sikat gigi), obat-obatan (batuk, panas, tetes mata, gatal, balsam, minyak kayu putih, perut,dan lain-lain), barang-barang keperluan bayi dan balita (pakaian bayi yang baru, mantel, perlak, botol susu, susu bubuk dan cair, bubur bayi, minyak telon), selimut, keperluan wanita (pakaian dalam wanita yang baru, pembalut), pakaian dalam pria yang baru, sandal jepit (anak-anak, tanggung dan dewasa), mie instant, gen set, air minum, biskuit, handuk, dan lain-lain).

Bantuan dari umat MBK ini pertamakali dikirim pada Selasa, 9 November 2010 melalui jalur darat (truk barang). Bantuan ini kemudian dipusatkan dahulu di posko Temanggung (tempat asal Rm. Eko), yang kemudian didata, dicek ulang, dan baru kemudian disalurkan ke posko-posko yang terletak di Magelang, Van Lith, Klaten, Ngawen, Seketi, Muntilan dan posko-posko mandiri lainnya yang belum tersentuh oleh pemerintah.

Dari Umat MBK Untuk Pengungsi Merapi

Pengiriman bantuan kali keduanya dilakukan pada Kamis, 11 November 2010, melalui jalur darat (truk barang). Selanjutnya pengiriman bantuan kali ketiganya pada hari Senin, 15 November 2010 dan tiba di posko Temanggung hari Selasa 16 November 2010 pk. 05.00 WIB.

Begitu tiba di posko-posko Temanggung, bantuan itu semuanya langsung didistribusikan ke posko-posko mandiri, yang tidak atau belum ditangani/tersentuh oleh pemerintah. Posko-posko ini terletak pada 20 kilometer dari puncak Merapi. Semua kepala dusun, para korban dan pengungsi yang menerima sumbangan bantuan dari umat gereja Maria Bunda Karmel merasa terharu dan mengucapkan banyak terimakasih. (Temanggung, 17 November 2010)

(Aria Sankhyaadi - OMK Lingk St.Antonius Padua / Wilayah II)

Lihat Juga:

Kawula Muda (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi