Humor Manusia Tak Pernah Puas

  27 Sep 2013, 09:41

RASAIN LOE!

Ini kisah penciptaan Tuhan untuk mengisi bumi yang baru saja diciptakanNya. Hari pertama Tuhan menciptakan seekor sapi dengan pesan." Kamu sapi, harus bekerja keras di ladang di tengah terik sinar matahari dan hujan. Sekalian menarik beban berat. Kamu kuberi umur 50 tahun.

Sapi: Jangan terlalu lama. Saya minta 20 tahun saja. Dan Tuhan menjawab," ya kalau begitu 30 tahun sisanya akan Kukasih yang lain saja.!"

Hari kedua Tuhan menciptakan monyet dengan pesan," Monyet hiburlah nanti manusia yang segera Aku ciptakan. Kamu kuberi umur 20 tahun.

Monyet: Wah! Menghibur manusia selama 20 tahun? Kelamaan! Saya minta 10 tahun cukup. Dan Tuhan mengabulkannya.

Hari ketiga Tuhan menciptakan anjing dengan pesan, 'Kau jaga rumah majikanmu. Menggonggonglah jika ada orang lewat. Kuberi kau hidup 20 tahun.

Anjing: Aduh! Berat menggonggong selama 20 tahun. Kalau bisa 10 tahun saja. Tuhan mengabulkan permintaan anjing.

Pada hari keempat Tuhan menciptakan manusia,dengan pesan, "Hei, manusia! Tugasmu hanya senang-senang saja, makan-tidur saja. Kuberi kau umur 25 tahun.

Manusia(tidak puas): Itu terlalu pendek Tuhan kalau cuma 25 tahun. Kalau bisa bagaimana jika aku minta sisa umur sapi yang 30 tahun. Ditambah 10 tahunnya monyet dan 10 tahunnya anjing. Jadi aku minta hidup 75 tahun. Tuhan langsung menjawab, "deal! Sambil mbatin," Manusia memang tidak ada rasa puasnya."

Nah, sekarang kenyataannya. Manusia sampai umur 25 tahun kerjanya hanya senang-senang, makan-tidur.

Kemudian 30 tahun kerja keras membanting tulang seperti sapi.

Ditambah 10 tahun bertingkah seperti monyet, menghibur cucu-cucunya supaya ketawa.

Akhirnya 10 tahun sisanya, tinggal di rumah saja seperti anjing sambil "menggonggong"..............uuhuk....uuhuuk....uuhuuk..(batuk-batuk) sambil menyapa orang lewat,......eh,............ ntong! Loe pade kemaaa..neeee?....uuhuuk.....uhuuk.....uuhuuk....

BANTUIN CUCI PIRING SAJA.

Sehabis pemilihan pengurus baru WK Wanita Katolik Paroki MMS Maria Munggah Swargo, dalam suatu rapat anggota yang melelahkan. Maka seluruh pengurus periode 2013-2016 pada rame rame sowan sesepuh WK setempat, Ibu Martina Navratilova yang kebetulan sedang sakit

Setelah berbasa-basi dan mengenalkan diri pamitlah mereka dan diakhiri sambutan dari ketua rombongan.

Ketua WK: Sudah ya, bu! Kami pamit dulu. Kami terus berdoa untuk kesehatan ibu.

Martina: Tak perlu repot-repot, ibu-ibu! Tolong! bantuin dulu cuci piring-piring yang kotor. Perkara doa, saya bisa lakukan sendiri.

(Ign.Sunito)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Humor (WM) Lainnya...  Kembali