Humor OMK

  26 May 2012, 10:37

GARA GARA LATAHLain lagi dengan Robertus Liem Swie Kee, seorang pemuda ganteng namun rada-rada dongoyang selalu gagal bercinta. Gara-gara suka latah dan malah melenceng, kalau lagi bicara-bicara. Kali ini untuk kesekian kalinya cintanya gagal lagi dengan Fransisca Nio Kie Djing. Ketika ditanya te-man-temannya, mengapa gagal lagi? Ada perbedaan apa? Karena dari luar kelihatan- nya sudah cocok banget. Sohib Liem, Alexander Cha Kwee bertanya.

Cha Kwee: Apalagi yang kurang sih? Kan Nio itu cakep! Nggak ada kurangnya?Liem: Yang kurang saya. Saya salah merayu!Cha Kwee: Kamu kumat latahnya lagi, ya? Emang, kamu merayunya gimana?Liem: Nah, ini! Semula aku merayu, Say! dari dulu aku sayang kamu! Say! Dari dulu aku cinta kamu! Say! Dari dulu aku ingin selalu bersamamu! Say....ur asem dari dulu kok enak bener, ya! Matik aku!

SALAH PILIH DUKUNJohanes Wakidi seorang koster Gereja MMS, ia memang menaruh hati kepada Theresia Soimah yang bekerja di sekretariat paroki. Namun Soi, panggilan mesranya tak pernah bergeming dengan segala tingkah Wakidi. Sekalipun Wakidi berkali-kali mengajak makan, dari pagi-siang-maupun malam. Malah pernah diajak bertemu dengan saudara-saudaranya juga orang tuanya.

Putus asa Wakidi pergi ke seorang dukun, Mbah Erotan Wakini, seorang dukun yang buka praktek di bilangan Pondok Kopi:

Wakidi: Mbah! Niki pripun Saya kok, selalu gagal bercinta? Mbok, saya ditolong to, mbah! Supaya kali ini bisa jadi.Mbah Erot: Wo, alah le, simbah juga berkali-kali ditolak cintanya.Wakidi: Lho, simbahkan dukun terkenal. Kok, bisa?Mbah Erot: Kowe salah alamat, le! Simbah ini dukun beranak!

SURAT PDKTBenediktus Tampi Bonus dan Angelina Rondonawu adalah OMK Paroki MMS, Maria Munggah Swargo dan bersama aktivis Komsos. Diam-diam Ben Tam, demikian sebutan populernya bagi Benediktus menaruh hati kepada Angelina. Namun masih malu-malu, sedangkan Angelina juga sudah merasa. Tak kuat menahan rasa hati, Ben Tam yang kebetulan sebagai sales berba-gai Hp itu mengirim pesan di dunia maya kepada Angel.

Sinyal rinduku sekuat Indosat dan seluas jangkauan Telkomsel, sebening Pro XL. Sampai bercahaya bagaikan Mentari. Aku harap voucher persahabatan kita tak pernah retak atau habis. Hati ini tidak semurah Perdana yang selalu bebasRoaming. Nggak pernah mati seperti AS. Jujur semua itu karena kuminta Simpatimu 'tuk slalu ingat pada Q.

(Ign.Sunito)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Humor (WM) Lainnya...  Kembali