Pulang Kampung Merayakan Imlek
21 Feb 2013, 23:55
BAUNYA TAMBAH DAHSYATMenyongsong Tahun Baru Imlek arus mudik juga meningkat di mana transportasi umum dipenuhi pemudik untuk merayakan Imlek di kampung masingmasing. Tak terkecuali Freddy Thomas Satu, seorang mahasiswa yang tengah belajar di Yogyakarta, pulang kembali ke kampung halamannya di Solo.Freddy menggunakan bus umum yang penuh sesak dan disebelahnya duduk seorang nenek-nenek.Ketika dalam perjalanan tiba-tiba di dalam bus tercium bau menyengat.Bau kentut! Tak cukup menutup lubang hidung dengan jari tangan,Freddy, mencari tissue dan lalu misuh-misuh dalam hati, "Gila! Siapa ini yangmakanannya bangkai?"Freddy (sambil clingukan): Bau apa ini?Nenek (dengan kalem): Saya yang kentut, nak!Meski terus misuh maki-maki, Freddy akhirnya duduk tenang kembali.Namun tak berapa lama bau lagi dengan aroma tambah menyengat.Freddy memandang lagi kepada si nenekNenek (kalem lagi): Saya kentut lagi, nak!Lagi-lagi Freddy duduk pasrah kena "bom" sambil berdoa agar bus bisa cepat sampai tujuan. Namun lagi-lagi tercium bau lebih dahsyat lagi, sampai perut Freddy terasa mual. Tak tahan lagi Freddy nyeletuk.Freddy: Nenek kentut lagi, ya?Nenek: Nggak, nak! Saya baru saja BAB!
BUYUT PUNYA ULAHBenediktus Swan Liong salah satu konglomerat umat Paroki MMS, Maria Munggah Swargo dan sudah berumur 85 tahun. Sudah lama ditinggal isterinya dan hidup ditengah anak-cucu cicit.Meski demikian ia rupanya tak kalah dengan Hugh Heffner, pemilik majalah Play Boy yang baru saja menikahi Linda Crystal yang baru berumur 26 tahun. Rupanya Swan Liong juga akan menikah lagi menjelang Hari Raya Imlek dengan gadis umur 20 tahun. Seperti biasa diadakan penyelidikan kanonik terlebih dahulu dengan romo paroki. Dan terjadilah dialog:Romo : Pak Ben! Apa bener, nih! Sudah serius?Ben : Ya, terpaksa romo!Romo : Lho, kok terpaksa? Nanti bisa buntutnya panjang?Ben : Demi martabat keluarga, romo! Ini sebenarnya buyut saya yang punya ulah! Tetapi dia nggak mau bertanggungjawab!
DOKTER BOSENANDokter Hans Pandelaki seorang dokter ahli kandungan, ginekolog, jenius yang hobinya macam-macam dan cepat bosen.Setelah menekuni berbagai hobi, kali ini ia tengah menekuni tentang montir mobil. Ia tekuni sampai ikut ujian montir. Tiba saatnya ujian dan ketika diumumkan hasilnya oleh tim penguji, dokter Hans terkejut. Karena lulus dengan pujian dan mendapat nilai 300, pada mata ujian merakit kembali mesin mobil yang sudah diporak porandakan. Ia bertanya kepada kepala penguji.Hans : Bukankah saya mengerjakannya lebih lama dan usai paling akhir dibanding peserta lain. Dan nilai paling tinggi 100. Saya kok, malah dapat 300. Padahal saya banyak kesulitan dibanding dengan peserta lain yang lancar-lancar saja.Penguji : Benar! Tetapi seumur hidup sebagai penguji. Baru kali ini saya lihat orang merakit mesin mobil melalui lobang knalpot.
(Ign. Sunito)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |