Humor Serba Serbi Pengadilan Tipikor

 Ign.Sunito  |     1 Jul 2014, 23:43

SAKSI STRES

Di pengadilan tindak pidana korupsi TIPIKOR yang mengadili koruptor Akil Muhtaber salah satu sidangnya menghadirkan saksi yang meringankan. Akil dijuluki Muhtaber karena saking kenyangnya makan duit suap sampai sakit perut, sehingga harus muntah-muntah dan terberak-berak yang keluarnya duit baik yang kertas maupun recehan. Saksi yang dihadirkan adalah sohibnya, Wawan Mobilindo, yang kebanyakan punya mobil sampai dia nggak tahu mana mobil beneran mana mobil mainan. Stres karena setiap hari kerjanya cuma ngitungin jumlah mobilnya melulu. Di persidangan terjadi tanya jawab:

Hakim: Kamu kenal dengan terdakwa ini?

Wawan (mantab): Tidak pak hakim!

Hakim (diulang): Kenal nggak? Ini kan, Akil!

Wawan (makin mantab): Kenal pak! Namanya memang Akil bukan terdakwa!

Hakim (mulai kesal): Jadi! Kamu kenal dengan saudara Akil?

Wawan: Tidak pak hakim!

Hakim (mulai menyeringai): Lho! Katanya kau kenal?

Wawan: Sama Akil saya kenal pak hakim! Tetapi saudaranya Akil tidak kenal, pak!

Hakim (pegang jidatnya): ?????!!!!!! Somplak!

BEDA BEDA DIKIT

Perang kampanye pemilihan Presiden di Republik Mimpi sungguh luar biasa hitamnya. Salah satu contoh dari tim kampanye mengeluarkan pernyataan bahwa IQ presidennya 185, kategori jenius, capresmu IQnya berapa? Dibalas lawannya: Antara jenius dan idiot beda-beda tipis.

Apa beda professor dengan monyet? Profesor botaknya di kepala karena banyak mikir dan banyak garuk-garuk kepala sehingga rambutnya pada rontok, botak. Monyet botaknya di pantat karena nggak pernah mikir dan selalu garuk-garuk pantat. Ya, botak

Beda aparat dan keparat? Aparat dapat gaji dari uang rakyat. Keparat kerjanya makan uang rakyat dan masih tega menggorok leher rakyat.

Beda penjahat dan pejabat? Penjahat menggasak harta dengan melanggar undang-undang. Pejabat menggasak uang rakyat dengan mempermainkan undang-undang.

Beda penjahat kerah putih dan kerah hitam? Penjahat kerah putih penampilan penting, pakaian perlente pakai dasi, pakai otak untuk nyolong. Penjahat kerah hitam, penampilan tak penting, pakaian seadanya, pakai otot untuk nyolong.

MENGISI BIO DATA

Johanes Olayuwon dari Merauke untuk pertama kalinya membuat paspor karena akan berziarah ke Tanah Suci. Di kantor imigrasi ia dibagi formulir untuk diisi bio data. Karena belum pengalaman ia melihat kiri kanan yang juga sama-sama mengisi formulir. Giliran akan mengisi: warna kulit, Johanes melihat ke kiri dahulu kebetulan orang asli Manado. Dilihatnya menulis: kuning langsat!

Johanes : Lho, kok nulis nama buah?

Ia lalu melirik ke kanan, kebetulan adalah orang asli Jawa yang menulis: sawo matang!

Johanes: Wah, tak salah lagi. Semuanya menulis tentang buah!

Ia tak ragu ragu lagi menulis warna kulitnya: Lada hitam!

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Humor (WM) Lainnya...  Kembali