Humor

  18 Mar 2011, 11:44

WAH, SIALAN!Antonius Tony Konangan adalah aktivis OMK Gereja MMS, Maria Munggah Swargo, terkenal supel dan ramah. Suatu hari bepergian ke Yogyakarta, di atas KA Taksaka ia berkenalan dengan laki-laki tua yang duduk disebelahnya. Sesudah berbasa basi ketahuan kenalannya itu juga umat Katolik, Gabriel Ranyono Merto Landak namanya. Sesudah diam beberapa saat terjadi percakapan.

Tony: Permisi Pak, sekarang jam berapa?

Namun Pak Merto diam saja. Sekalipun Tony sudah tiga kali bertanya.

Tony (penasaran): Pak, bapak kenapa tak mau menjawab pertanyaan saya?Pak Merto: Nak, bukan maksud saya tidak mau menjawab. Dan saya tidak tuli!Tony: Terus apa hubungannya?Pak Merto: Saya ini orang baik punya isteri dan satu anak gadis. Mereka janji akan jemput saya di stasiun Tugu. Saya tahu setelah anak tanya jam berapa? Pasti anak akan mencoba mengakrabi saya. Sebagai orang baik setibanya di stasiun Tugu, pasti saya akan ngenalin isteri dan anak saya. Lalu, pasti anak akan menindaklanjuti main-main ke rumah. Pasti anak akan mengakrabi anak gadis saya. Bisa jadi lalu pacaran.Tony (semakin penasaran) : Terus?Pak Merto: Lha, bisa-bisa anak menjadi menantu saya.Tony: Apa salahnya kalau saya jadi menantu bapak?Pak Merto: Itulah masalahnya! Saya tidak ingin punya menantu seperti kamu. Jam tangan saja tidak punya. Gimana nasibnya anak saya nanti?

PUTUS CINTASesudah menjalani pergaulan di kelompok LSM asuhan Romo Telik Sandi SJ jadianlah Albertus Lie Ceung Soei dengan Fatimah Loring Pasar. Pergaulan mereka semakin erat apalagi kelompok LSM ini sering mengadakan bakti sosial kemana-mana yang sifatnya lintas agama. Namun suatu hari Albertus curhat kepada sahabatnya Nikodemus Legit Lapisan Bolu.

Albertus: Wah, Git! Aku sekarang sudah putus sama Fatimah.Niko: Lha, mengapa sepertinya kamu berdua sudah sekata-sekata?Albertus: Tetapi belum bulat!Niko: Kenapa? Beda agama?Albertus: Bukan! Beda keyakinan!Niko: Lho, kan dari dulu sudah disadari.Albertus: Bukan, bukan itu! Soalnya aku yakin bahwa aku ini ngganteng dan jantan. Tetapi Fatimah belum yakin!

SALAH NAIK "TANK"George Kolor Ijo adalah anak muda yang kadang-kadang suka-suka gue. Ia punya kesukaan dugem meski tak nampik ikut nongol di kegiatan OMK Gereja MMS. Namun dasar dari sononya ia tak betah dan cepat bosan dengan alam sekitar. Maka ia sering nge-Kaferia dan pulang sering sempoyongan karena banyak minum. Suatu hari George pulang dari Kafe, meski sempoyongan ia sudah sedia uang ongkos pulang naik bus kota. Di atas bus:

George: Nih, gue bayar sebelum loe tagih!Penumpang: Kurang ajar! Gue bukan kenek, tahu! Saya ABRI!George: Waduh! Gue salah naik. Gue kira naik bus, tahunya naik tank.

(Ign.Sunito)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Humor (WM) Lainnya...  Kembali