Humor Orang Tua
18 Feb 2011, 15:45
BANGGAKAN AYAHNYATheresia Banowati terkenal sebagai pembawa kabar baik dimana-mana dan ringan tangan jika dimintai bantuan. Terlebih-lebih kalau berhubungan dengan kabar baik, di manapun ia akan datang jika ia diminta tolong. Dari tingkatan gedongan ibaratnya, sampai tempat-tempat kumuh ia pun tak segan. Juga dipanti-panti, di rumah-rumah sakit bahkan di rumah sakit jiwa (RSJ). Ini kisahnya di Grogol. Pasiennya ada yang pengikut Kristus. Maklum, di jaman sekarang stres tidak pandang bulu apa pun agamanya. Ya, tentu umatnya, bukan agamanya. Banowati tanya sama pasien yang bernama Gandulus Tang Beng Kong.
Banowati: Eh, ngomong-ngomong kamu punya isteri, nggak?Beng Kong: Oh, isteri? Aku punya isteri dua. Tapi dua-duanya ikut gila.Banowati: Lha, kamu pasti punya anak juga, kan?Beng Kong: Iya! Anakku dari isteri kedua ada 3. Isteri pertama tidak ada.Banowati: Lha, sekarang pada kemana?Beng Kong: Yang dua pada minggat. Stres punya bapak-emak pada gila.Banowati: Yang satunya sekarang kemana. Dan ikut siapa?Beng Kong: Wah, yang satu ini sangat membanggakan ayahnya. Tuh! Diaikut aku di sini. No! Dirawat di kamar 13.
ASAL NGGAK BAWA IBUNYADi gereja MMS, Maria Munggah Swargo, hari itu sangat meriah karena ada upacara sakramen perkawinan antara Anastasia Muniwati Partodikoromo dengan Johanes Tho Liong Touw. Gereja hampir penuh dengan kerabat, handai taulan, serta umat. Orangtua kedua mempelai adalah aktivis gereja. Romo Benny Dengkek O.Carm, ke-pala paroki sendiri yang bertindak sebagai imam misa. Tiba saatnya mempelai berikrar.
Romo Benny: Anastasia, bersediakah kamu menerima Johanes sebagai suamimu dalam untung dan malang?Anastasia: Bersedia romo!Romo Benny: Johanes bersediakah kamu menerima Anastasia sebagai isterimu?Johanes: Asal dia janji tidak bawa-bawa ibunya yang bawel, cerewet, ngeluhan, selalu tanya berapa gaji saya? Ya saya bersedia romo!
PERESMIAN WC UMUMRomo Benny Dengkek selalu menasehatkan umatnya untuk selalu gaul dengan masyarakat sekitar. Agar anjuran Gereja akan komunitas basis insani itu terwujud dimana-mana. Umat Katolik itu harus seperti "ikan dalam dalam air." Nah, ini contohnya ketika komponen seksi HAAK, hubungan antar agama dan kepercayaan paroki berhasil membuka fasilitas umum, berupa WC umum untuk penduduk sekitar paroki. Upacara peresmiannya juga dihadiri oleh Romo Benny sendiri, dan para tokoh masyarakat setempat. Setelah pidato-pidato dari berbagai pihak, tibalah saatnya peresmian proyek.
MC: Para hadirin yang kami mulyakan. Tibalah saatnya kini peresmian WC umum dan akan diresmikan sendiri oleh Romo Kepala Paroki kita. Selanjutnya kepada Romo Benny silahkan romo mencoba pertama kali. Dengan disaksikan oleh warga. Waktu dan tempat dipersilahkan.Romo Benny: Wekh, Eeeek!
(Ign. Sunito)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |