Sorga Di Mata Anak-anak

  18 Mar 2013, 13:28

KENAPA MASUK KELAS INI?

Theresia Banowati seorang guru SBI Sekolah Bina Iman Paroki MMS, Maria Munggah Swargo. Kalau mengajar ter­kesan sangat menggurui karena gaya-nya memang tengil, namun ia tidak sadar. Bahkan anak-anak SBI sendiri banyak yang mbolos kalau hari itu tahu pengajarnya gilirannya dia. Suatu hari ketika Banowati mengajar.Banowati: Anak-anak sebelum ibu mengajar tentang indahnya sorga. Ibu mau kamu semua sebagai manusia sosial kamu semua harus senantia­sa belajar menyesuaikan diri dengan kelompok di mana kamu semua berada.Tetapi kalau kita sudah berusaha sedemikian rupa dan kelompok tetap menolak kehadiran kita. Ya, kita tinggalkan kelompok itu! Buat apa kita tetap mempertahankan diri di kelom­pok yang menolak kita?Itu namanya tidak tahu diri. Sama saja mencari perkara! Jelas anak-anak? Nah, sekarang siapa yang mau ber­tanya?Anak-anak: Lalu? Kenapa ibu masih saja masuk kelas ini?

HARUS MATI DULU

Lain lagi dengan Fransiscus Jusuf Dowo Kolore juga idem dito dengan Theresia Banowati di SBI. Suatu hari Jusuf juga lagi mengajar tentang indahnya sorga.Jusuf: Anak-anak! Ini ada contoh bila saya menjual rumah dan seluruh harta benda yang saya punyai. Lalu saya berikan kepada Gereja dan juga kepada Panti Asuhan Anak-Anak Yatim Piatu? Apakah saya masuk sorga?Anak-anak: Tidak!!Jusuf: Nah, ini juga! Jika saya setiap hari dengan sukarela membersihkan gereja. Nyapu, ngepel, motong rumput halaman gereja. Apakah saya masuk sorga?Anak-anak: Tidak!!Jusuf: Kalau begitu apabila saya menyayangi semua binatang dan mem­beri makanan serta merawatnya jika sakit. Juga setiap hari ngajak jalan-jalan anjing saya. Apakah saya masuk sorga?Anak-anak: Tidak!!Jusuf: Jadi? Bagaimana dong! Supaya saya bisa masuk sorga?Anak-anak: Bapak harus mati dulu!!

PERGI KE SORGA

Melihat tingkah laku anak-anak SBI yang menjengkelkan akhirnya Jusuf dan Banowati lapor kepada romo paro­ki, Lambertus Sinambela. Menyatakan tak sanggup lagi mengajar. Mereka menyarankan agar romo sendiri yang mengajarnya. Maka turun tanganlah romo untuk mengajar. Suatu saat romo juga mengajarkan seluk beluk keindah-an sorga, setelah ditanya paham betul tentang sorga terjadilah tanya jawab.Romo: Nah, anak-anak sekarang siapa yang ingin pergi ke sorga?Hampir semua anak-anak angkat tangan. Hanya satu anak, George Raffi Gantole yang diam saja. Romo Lambert pun heran?Romo: Raffi! Kamu tidak ingin pergi ke sorga?Raffi: Tidak, romo! Saya harus cepat-cepat pulang ke rumah. Mamah sudah pesan saya tidak boleh pergi kemana-mana.(Ign.Sunito)

Lihat Juga:

Humor (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi