Humor Pendidikan di Indonesia Hebat

 Ign. Sunito  |     15 Feb 2014, 14:28

SEKOLAH SD JADI PRESIDEN

Dalam reuni sebuah perguruan Katolik ternama di Ibu Kota berkumpulah para lulusannya yang telah menyelesaikan berbagai macam pendidikan perguruan tinggi. Dan banyak yang sudah menjadi "orang" di berbagai posisi. Di antaranya ada Ignatius Wongso Preman bersama sahabat-sahabatnya ketika di SMA dulu. Di sana ada Benediktus Louw Bhoe Thek yang lulusan Amerika, juga Markus Kwee Ah Phek lulusan Jepang. Dari sekian banyak teman-teman sekelasnya yang mengenyam pendidikan luar negeri, hanya Wongso sendiri yang lulusan domestik.

Berbagai topik ngrumpi mereka kangen-kangenan. Seperti biasa masing-masing pada membanggakan bagaimana hebatnya system pendidikan Negara yang didatanginya.

Louw Bhoe Thek: Di Amerika itu sudah tercipta sistem setiap lulusan pasti sudah siap membuat penemuan-penemuan baru.. Jangan heran setiap tahun sudah tersedia tenaga-tenaga ahli setiap bidang. Ini yang mengagumkan. Buktinya pemenang Nobel selalu dari Amerika. Pendidikan disana susah dikejar.
Kwee Ah Phek: Jangan salah! Jepang juga begitu! Malah lebih maju dalam hal teknologi otomotif. Buktinya mobil-mobil Jepang banjiri Amerika.
Wongso: Ah, itu belum seberapa. Pendidkan di Indonesia jauh lebih maju!
Bhoe Thek/Ah Phek: Mana bisa? Buktinya apa?
Wongso: Buktinya? Itu Obama belajar di Indonesia cuma sampai kelas 3 SD, jadi Presiden. Bandingkan Amien Rais belajar S3 di Amerika tidak bisa jadi presiden.

SIAPA YANG KAMPUNGAN?

Dua boypung koboi kampung Ricky Semampir dan Johny Gringgingen bertemu di suatu pesta ndangdut. Sambil asyik jogat joget iringan lagu Kasih Tak Sampai, mereka dialog.

Ricky: Kemana aje lo, John? Gw ajak nonton bioskop lo nggak ada. Asyik lo filmnya.
Johny: Paling yang lo tonton, pasti film lokal.
Ricky: Justru itu! Filmnya seru banget Misteri Cinta Pocong.
Johny: Kampungan lo! Emang nonton film gituan, nggak sakit mata?
Ricky: Emang lo, klo nonton film apa?
Johny: Gw dong, modern! Selera gw sih, film Amerika. Besok gw mau nonton di Blisplek. Film terbaru kayanya asyik juga.
Ricky: Film apa?
Johny: Klo nggak salah, sih? Judul iklannya COMING SOON.

MALES SEKOLAH MINGGU

Selesai misa di Gereja MMS Maria Muggah Swargo, Nio Kie Djing melihat anaknya. Anton masih duduk-duduk di luar aula, dan rupanya tidak masuk kelas Sekolah Minggu.Didekatinya anaknya dan bertanya.

Nio: Ton! Kamu nggak ikutan sekolah Minggu?
Anton: Males! Habis gurunya Pak Fransiscus Jusuf Dowo Kolore.
Nio: Emang kenapa dengan Pak Jusuf?
Anton: Saya takut dibunuh!
Nio: Mosyok, sih?
Anton: Habis baru mau duduk, ia berseru " Tolong yang bawa Hp dimatiin!"
Nio: ?????!!!!!!

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Humor (WM) Lainnya...  Kembali