Suka Duka Polisi

  15 Jul 2012, 07:58

MENGGEREBEK JUDI

Suka Duka Polisi

Satuan tugas polisi dipimpin oleh Briptu Aegidius Eko Lukman Kemaruk baru saja menjaring 3 orang yang disangka sebagai penjudi di bilangan Jakarta Barat. Ketiganya langsung digiring ke Polres setempat untuk diinterogasi dan untuk dibuatkan berita acaranya. Maka terjadilah adegan interogasi bagi para tersangka.

Briptu Eko: Eh, kamu! Kamu tadi lagi berjudi, kan?

Tersangka I: Enggak, pak! Sumpah! Saya tidak berjudi!

Briptu Eko: Kalau kamu? Pasti tadi sedang berjudi!

Tersangka II: Enggak, pak! Seumur-umur saya tak pernah berjudi. Lagi sial saja, saya! Wong baru lewat di jalan itu. Kok, saya ditangkep!

Briptu Eko (mulai marah dan kesal)Nah, ini kamu! Ngaku saja! Kamu sedang berjudi! Kalau nggak ngaku, tahu sendiri akibatnya.

Tersangka III: Lha, bapak! Kok aneh-aneh aja! Teman-teman saya kan, tadi sudah bilang tidak berjudi! Lalu, saya berjudi sama siapa?

SAYA ANGGOTA, PAK!

Dua orang Adi Yuswa, Gabriel Gouwcekan Beling dengan Antonius Soei dua sahabat sedang bepergian bersama satu mobil. Keduanya asyik ngobrol sepanjang perjalanan, sehingga Gabriel yang sedang pegang stir tak sadar melewati zona razia polisi yang sedang merazia STNK dan SIM kendaraan yang lewat. Karena Jakarta baru saja diguncang bom. Namun Gabriel yang suka bertopi cowboy itu nyelonong saja meski sudah diberi tanda minggir.

Kontan terdengar bunyi peluit panjang, tanda mobil mereka distop polisi.

Polisi: Coba bapak tunjukkan SIM dan STNKnya, pak!

Gabriel: Wah, dik! Maaf ya! Saya ini anggota! Jeruk jangan makan jeruklah!

Polisi (sambil hormat): Maaf, maaf pak! Saya tidak tahu kalau bapak anggota. Silahkan terus saja.

Antonius: Hebat benar kamu, Gouw! Kamu anggota apa?

Gabriel: Anggota Adi Yuswa MBK.

MANCING " IKAN "

Dalam hati Robertus Boen Soe kesel banget ketangkep polisi di jalur bus way Tomang arah Kebon Jeruk. Mana kekeselennya sudah dimulai dari kantor, ketika terjadi slank antara dia dengan anak buahnya yang masih muda-muda. Ini gara-gara Boen Soe sendiri yang kadang-kadang keladuk wani kurang dedugo, suka ngawur kalau ngritik kinerja orang.

Lebih kesel lagi, ternyata yang ditangkep polisi cuma dia saja. Sementara mobil-mobil di belakangnya dibiarkan berlalu lalang di depannya. Terlebih-lebih Metro Mini dan mobil-mobil "tua" lainnya. Maklum mobil Boen Soe Toyota Harrier

Boen Soe: Kenapa yang ditangkep cuma saya saja, pak? Itu mobil-mobil lain kok, dibiarkan saja?

Polisi: Saya memang lagi mancingikan, pak! Mosok orang mancing, ikannya ketangkep semua? Satu saja! Apalagi kalau ikannya kakap!

(Ign.Sunito)

Lihat Juga:

Humor (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi