Humor Pacar Itu Ibarat Makanan

  11 Jan 2014, 09:02

MAKANAN SIAP SAJI

Punya pacar baik tapi nggak cakep, itu seperti makan makanan enak tapi penyajiannya asal- asalan.

Punya pacar cakep tapi brengsek ibarat makanan indah banget penataannya, tapi nggak ada bumbunya.

Punya pacar kaya raya tapi nggak setia, itu bisa dikatakan makan seafood tapi nggak pakai piring.

Punya pacar cakep tapi dompetnya kosong, itu sama saja makan cupcake tetapi dalamnya apem gosong.

Punya pacar cakep tapi bekas sana sini, sepertinya dapat coklat dari potongan terakhir.

Punya pacar cakep tapi matre, tuh kaya makan kue semprit tapi mahalnya bukan main.

Apalagi punya pacar nggak cakep tetapi matre, ibarat makan makanan basi. Tau basi masih dibeli lagi.

Ditambah pacar nggak cakep dompetnya kosong, wah ini makan makanan sudah salah bumbunya, cara penyajiannya di piring kaleng.

NASIB GURU

Laurensia Prihatin seorang guru wanita yang baru saja lulus pendidikan ditugaskan mengajar di sebuah sekolah SD yang muridnya bandel bandel. Setiap hari ia makan hati dengan kelakuan sejumlah murid-muridnya, tapi ditelan saja. Ibarat kemarahannya sudah habis dan tinggal selalu ngelus dada. Pada suatu hari ia memberi pelajaran menggambar, dan ia menggambar di papan tulis sebuah gambar buah apel.

Laurensia: Ini gambar apa, anak-anak!

Murid-murid (menjawab serentak): Gambar pantat, bu guru!

Laurensia habis kesabarannya hanya bisa menangis dan keluar lapor kepada kepala sekolah. Pak Kepsek pun lalu mendatangi kelas di mana Laurensia mengajar dan langsung memarahi murid-murid.

Kepsek: Kalian-kalian ini bagaimana? Sungguh berani mempermainkan guru? Apa yang kau lakukan kepada guru?

Ruang kelas menjadi sunyi senyap dan murid-murid pada menundukkan kepala. Setelah hening sebentar kepsek segera mengalihkan pandangan ke-arah papan tulis dan melihat apa yang tergambar di papan tulis.

Kepsek(sambil menunjuk ke arah papan tulis): Ini sudah keterlaluan! Siapa yang berani menggambar pantat di papan tulis! Siapa! Siapa! Ngaku saja!

Murid-murid: Ha,ha,ha............(Bu Laurensia langsung pingsan)

BANJIR DI JAKARTA

Siapa yang salah? Musim banjir di Jakarta sebuah LSM mengadakan seminar dengan mengundang para mantan gubernur DKI bersama Djoko Wi. Seminar bukannya mencari solusi dan mantan gubernur malah pada pamer masa pemerintahannya dan mencari siapa yang salah:

Gubernur sebelumnya: Zaman saya dulu banjir tidak separah sekarang ini

Gubernur terdahulu: Apalagi zaman saya? nggak ada banjir sebesar sekarang ini.

Djoko Wi: Sudah! Sudah! Nggak usah mencari siapa yang salah. Itu semua salah saya. Mengapa saya telat jadi Gubernur DKI!

Ruang seminar terdengar tepuk tangan meriah sekali. (Ign.Sunito)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Humor (WM) Lainnya...  Kembali