Humor
13 Sep 2011, 13:08
TIDAK ADA PENGANGGURAN
Ketika Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berkunjung ke Jakarta disambut oleh orang-orang di sepanjang jalan yang mengibar-ngibarkan bendera kedua Negara. Presiden Indonesia bangga dan membanggakan kepada tamunya, betapa ramahnya penduduk Indonesia. Namun apa komentar PM Singapura itu?
Lee: Saya heran banyak banget pengangguran di Indonesia. Di negeri saya semua orang bekerja dan tak ada waktu untuk berdiri di pinggir jalan sambil mengibar-ngibarkan bendera.
Presiden Indonesia gondok banget. Suatu ketika bergantian berkunjung ke Singapura. Ternyata memang tidak ada penyambutan ala Jakarta. Semua orang cuek dan sibuk urusan masing-masing. Namun ketika Presiden RI itu pulang kembali dan menuju Airport, tampak ada dua orang laki-laki dan perempuan mengibar-ngibarkan bendera kedua Negara di pinggir jalan. Presiden RI senyum sinis sementara PM Lee kaget.
Iring-iringan mobil VIP itu berhenti, PM Lee menyuruh pengawalnya untuk menchek orang itu. Tak ketinggalan presiden RI menyuruh juru bicaranya menyertainya sebagai saksi bahwa ternyata ada pengangguran juga di Singapura.
Jubir presiden RI itu lapor ke Bapak presiden.
Jubir Presiden: Bapak presiden, ternyata kedua orang itu Nazaruddin dan Nunun Nurbaety.
PROFESI PALING TUA
Di rumah tahanan KPK ada Nazaruddin (politikus) berkumpul juga seorang ahli bedah Dr. Gouw Cekan Kolor dan seorang insinyur Agus Rodo Gundul. Mereka saling berdebat dan mengunggulkan diri bahwa profesinya itu merupakan yang tertua di dunia.
Dr. Gouw: Ahli bedah itu profesi pa-ling tua di dunia. Contohnya, Tuhan itu membedah dada Adam dan mengeluarkan iganya dan menjadi Hawa.
Agus: Lha, sebelum Allah mempraktekkan bedahnya, Allah membangun alam raya ini yang semula kacau balau menjadi bumi yang nyaman untuk ditinggali.
Nazaruddin: Berarti profesi politikuslah yang paling tua. Apakah tidak terpikirkan oleh kalian semua? Profesi apakah yang dapat menghasilkan suasana kacau balau itu?
SURAT UTANG
Gara-gara Presiden SBY membalas surat Nazaruddin, timbul protes sana sini. Dari mulai soal HAM di mana para keluarga orang hilang yang sudah mengirim ratusan surat tak pernah dibalas. Sampai aktor senior Pong Hardjatmo juga ikut kirim surat yang isinya ditunjukkan kepada wartawan di depan Kantor KPK. Persis seperti gaya Nazaruddin untuk minta perhatian presiden
Tak kurang juga seorang umat Paroki MMS, Maria Munggah Swargo Fransiscus Jusuf Dowo Kolore, juga ikut marah-marah dengan nada yang sama kepada sobatnya Thomas Ferdie.
Jusuf: Sudah berapa kali saya kirim surat ke presiden? Tak satupun dibalas!
Thomas: Emang kamu kirims surat apaan?
Jusuf: Surat utang!
(Ign. Sunito)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |