Humor Preman
16 Mar 2012, 21:46
BAPAKKU PALING JAGOANTiga anak preman, Ricky, Riko, dan Rocky kalau bermain bersama tak lupa saling menyombongkan diri kelebihan bapaknya masing-masing. Suatu hari topik yang disombongkan adalah tentang kulit hitam bapaknya, dengan arti kata siapa yang paling hitam kulitnya.
Ricky: Kulit bapakku dong, yang paling hitam. Buktinya waktu berkelahi dia luka darahnya keluar warnanya hitam.Riko: Masih hitam bapakku! Buktinya ketika dikeroyok orang dan terluka robek kulitnya. Tulangnya kelihatan hitam. Begitu juga otot-ototnya sampai keluar. Ternyata warna ototnya juga hitam.Rocky (tak mau kalah): Itu belum seberapa! Bapakku kalau melawan musuh-musuhnya tak usah berkelahi. Kemarin ketika mau dikeroyok rame-rame di Pasar Senen? Bapakku cuma kentut doang! Eh, tahu tahu musuhnya jadi hitam semua. Lha, kaburlah mereka dengan ketakutan.
PAMER SIAPA UNGGULDi pasukan perdamaian PBB di Timur Tengah berkumpul prajurit-prajurit dari AS, Rusia, Inggris dan Indonesia. Seperti biasa mereka saling menyombongkan kelebihan dan kehebatan mereka masing-masing.
AS: Kami sudah buat rudal kalau ditembakkan dari jarak 5000 Km bisa tepat sasaran. Bahkan bisa ngantem ayam.RUSIA: Jangan bangga dulu. Rudal kami tembakkan dari Moskow menuju Kairo Mesir. Persis tepat kena bandeng yang sedang berenang di sungai Nil.Inggris: Itu belum seberapa. Rudal kami lepaskan dari London ke Bagdad Irak. Bunyi ledakannya terdengar sampai New Delhi, India, sampai membuat orang terkencing-kencing.Indonesia: Kalau aku pakai seragam, setiap pagi masuk pasar. Aku dapat ayam, bandeng. Bahkan pedagangnya terkencing-kencing. Padahal aku cuma pamer pistol.
NIH! LINGGIS DARI GUDANGIgnatius Wongso Preman suatu hari masuk ke sebuah kafe di bilangan Kemang. Dia tidak tahu bahwa di kafe itu sering terjadi keributan antar preman. Juga pengunjung kadang-kadang diisengi preman, ditakut-takuti, untuk dipalak. Baru enak-enak minum sambil mendengarkan lagu-lagu ndang dut, Wongso didekati tiga orang preman.
Preman pertama pamer melancarkan jurus tendangan di depan Wongso: Nih! ini namanya jurus tae-kwondo dari Korea. Kalau kena muka loe! Tahu sendiri!
Preman kedua tak kalah aksinya, dipegangnya pramusaji yang sedang lewat lalu disabet pura-pura akan dibanting: Nih, ini namanya judo dari Jepang. Kalau loe! kebanting. Gue nggak tanggung jawab.
Preman ketiga juga unjuk kebolehan sambil berjingkrak-jingkrak a la Bruce Lee, sambil mengayunkan kepalan tangan kiri-kanan: Nih, ini namanya Thai Boxing dari Thailand. Jangan sampai nyamber pale loe, ya?
Wongso diam saja dan pergi ke belakang kafe, dan keluar lagi sambil membalas ketiga preman tadi. Terdengar suara....Bletak! Ketiga preman itu roboh tak bangun lagi. Wongso berkata ringan: Nih! linggis dari gudang!
(Ign. Sunito)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |