Kedekatan Antara Jakarta Dan Amsterdam

  13 Feb 2013, 16:36

NAMA JAKARTA DIGANTI SAJA

Setelah Jakarta terkena musibah banjir maka berbagai unsur mengadakan studi banding terutama dengan kotakota yang ada hubungan erat dengan air. Seperti kota Venezia di Italia dan terlebih-lebih kota di negeri Belanda. Kali ini DPRDnya mendatangkan walikota Amsterdam ke Jakarta. Di depan sidang wakil rakyat itu walikota Amsterdam mengutarakan segala beluk tentang kotanya termasuk budaya sejarahnya. Menurutnya, antara kota Amsterdam dengan Jakarta yang dulu bernama Batavia ada hubungan erat, baik kedekatan maupun emosionalnya. Dan pada akhir kata.Wlk Amsterdam : Supaya kedua kota ini hubungannya lebih erat. Saya usul nama Jakarta diganti saja.Ketua DPRD: Sebaiknya diberi nama apa, mister? Apa kembali lagi Batavia?Wlk Amsterdam: Nama yang paling tepat adalah TERENDAM SABAR, TUNGGU SAJA

Di Negara paling terkenal korupsinya di dunia ada seorang bupati yang mengawini anak gadis di bawah umur, dan menjadi perbicangan ramai di masyarakat. Hampir semua stasiun TV mengadakan acara Talk Show dengan mengundang berbagai pakar yang anti dan kontra. Di salah satu stasiun TV juga mengadakan acara serupa a.l. dengan mengundang seorang penyanyi dang dut terkenal di samping para LSM gender. Giliran presenter menanyakan kepada penyanyi itu.Presenter: Menurut Anda, pantaskah seorang bupati mengawini anak yang masih sekolah?Penyanyi: Menurut saya agak sedikit kurang pantas! Ya, seharusnya yang pantas bupati itu menunggu saja anak itu pulang dari sekolah.Pakar-pakar lain: ??????!!!!!!??????????!!!!!!! dasar!

KEBERATAN REDOMINASI RUPIAHSekarang lagi ramai dibicarakan tentang redominasi mata uang rupiah.vArtinya jangan sebut lagi ribu-ribu, tetapi diganti Satu. Seperti pasar-pasar hewan di Jateng sudah lama menggunakan redominasi ini. Misalnya mereka menyebut Seribu rupiah, ya Satu rupiah saja. Banyak yang menyokong tetapi juga banyak yang menentang. Yang menentang a.l

1. Camat Kepulauan Seribu. Mosok daerahnya disebut Kepulauan Satu2. Para marga Pasaribu. Juga keberatan marganya diganti Pasar Satu.3. Para jutawan menganggap turun gengsi hanya disebut Ribuanwan4. Masyarakat Jateng dan Jatim merasa sungguh akan merusak toto kromo etika pergaulan ketika mereka harus menyebut nyuwunsewu menjadi nyuwun Satu5. Pengarang legenda cerita Seribu Satu Malam, terlebih Abu Nawas rasa janggal kalau disebut Satu Satu Malam.6. Begitu juga para penyusun pidato pejabat harus mengganti istilah pada penutup pidato dari mengucapkan beribu-ribu terima kasih menjadi Satu Satu Terimakasih7. Dunia maling amat keberatan karena tidak bisa lagi mengambil langkah seribu ketika ketahuan. Kok, hanya langkah Satu! Bisa ketangkep. Dong?

(Soeparno-Kristoforus)

Lihat Juga:

Humor (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi