Humor Pendidikan

  7 May 2011, 01:28

TERGANTUNG PENDIDIKANDi Jakarta sedang berlangsung Catholic Youth Movement di mana peserta OMK dari seluruh dunia hadir. Kebetulan Fransiscus Jusuf Dowo Kolore yang selalu aktif, ditugasi oleh panitia untuk mendampingi perutusan dari Amerika. Suatu ketika mereka jalan-jalan di jalan MH Thamrin, dan salah satu peserta Justin Beiler kebetulan bisa berbahasa Indonesia, memang kepengin banget melihat di mana jalan Thamrin yang sangat terkenal. Tiba didepan Plaza Indonesia Justin tanya kepada Jusuf.

Justin: Benarkah ini jalan Thamrin?Jusuf: Ho-oh!Kurang yakin Justin tanya lagi kepada polisi. Dijawab: Betul!Untuk lebih meyakinkan lagi, Justin tanya kepada orang berdasi. Dijawab: Benar!

Justin bingung mengapa pertanyaan yang sama jawabannya berbeda-beda. Maka ia tanya kembali kepada Jusuf mengapa bisa demikian?

Ini penjelasan Jusuf: Semua itu tergantung pendidikan seseorang. Jawaban betul! untuk mereka yang sekolah SMU. Sedangkan untuk jawaban benar!mereka lulusan universitas

Kalau hanya lulusan SD, jawabannya: Ho-oh!

LHA, PAKAI BAHASA YANG BAIK,DONG!Di suatu kelas pendidikan calon wartawan Koran ternama, Kompak, sesi pendidikan bahasa Indonesia ditangani sendiri oleh editor bahasa, Ratu Elena Bangunan, seorang wartawati senior ahli bahasa. Suatu pagi sebelum sesi dimulai, Ratu yang terkenal perfek bahasa itu memeriksa presensi kelas.

Ratu: Albertus Tony...masuk !Thres Kundalini.....masuk!Taufik Malibu....masuk!Brigita Imut Imut...masuk!Omar Syarief.....tidak masuk!Ha, tidak masuk? pintu selebar itu kok tidak bisa masuk?Emang, badan Omar bengkak?Taufik: Maksudnya, tidak hadir, bu!Ratu: Nah, begitu dong! pakai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tidak hadir, begitu!

MARAH DIPANGGIL, KEK!Di Jakarta sedang berlangsung konvensi guru-guru bahasa Indonesia sekolah Katolik. Tempat yang dipilih konvensi adalah Sekolah Bintang Timur di kawasan Kebon Jeruk yang terkenal guru-guru bahasa Indonesianya berkualitas. Memasuki tempat konvensi, Alexius Wakiman, guru bahasa Indonesia dari Gunung Kidul marah-marah di hadapan peserta lain. Ratu Elena Bangunan yang kebetulan menjadi fasilitator mendengar dan bertanya.

Rat: Kenapa pak? pagi-pagi kok, marah-marah?Wakiman: Sialan! Mosok saya dipanggil, kek? Coba bu, apakah saya ini sudah kelihatan tua seperti kakek-kakek?Ratu: Emang, persoalannya apa, pak?Wakiman: Lha, itu ketika naik mikrolet, saya disuruh orang: geser dikit, kek!

(Ign.Sunito)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Humor (WM) Lainnya...  Kembali