Humor Status Kawin dan Tidak Kawin

 Ign.Sunito  |     6 Oct 2014, 14:58

KURANG KERJAAN SARJANA BAHASA

Dalam pengisian kolom status perkawinan di berbagai formulir permohonan, dari KTP sampai pembuatan paspor, isian KK, lamaran kerja dst istilah kawin dan tidak kawin masih terus dipertanyakan. Istilah Kawin, bagi yang telah menikah dan Tidak Kawin yang belum menikah. Sekaligus berkonotasi orang tersebut tidak akan kawin atau tidak ada keinginan melaksanakan kegiatan kawin. Ini menjadi perdebatan ahli bahasa bidang kajian dan pembinaan bahasa Indonesia, sebagai hal yang tidak tepat. Dari pada berdebat tak ada ujung pangkalnya mereka lalu riset untuk penentuan status yang jelas.

Hasil riset membawa pada kesimpulan bahwa istilah Kawin dan Tidak Kawin, akan lebih tepat menggunakan frase lain sesuai dengan tingkat usia penduduk. Rumusan ini sudah diajukan ke DPR lama, yang juga terkenal kurang kerjaan kalau menghasilkan UU (yang tidak perlu-perlu seperti UU MD3,Pilkada dipilih DPRD) Jika UU status baru Kawin tidak Kawin itu disahkan DPR akan berlaku seluruh Indonesia. Inilah rumusan Status Single dan status menikah yang baru berdasarkan usia.

Usia 17- 20 tahun: Belum kawin keburu kawin

Usia 21- 25 tahun: Kepengin kawin terlanjur kawin

Usia 26- 30 tahun: Kapan kawin kenapa kawin

Usia 31- 35 tahun: Nggak sanggup kawin telat kawin

Usia 36- 40 tahun: Nggak laku kawin menyesal kawin

Usia 41- 45 tahun: Nggak kawin beberapa kali kawin

Usia 46-50 tahun: Nggak kepengin kawin lupa sudah kawin

Usia 51- 60 tahun: Mungkin nggak kawin Apanya yang kawin

Usia 60 tahun keatas: Tidak bakal kawin boro-boro kawin.

LAPORKAN YANG LUAR BIASA

AKBP Idha Peressana Peressini baru saja diangkat menjadi Kapolsek Sentolo Kidul dan segera menginstruksikan kepada anak buahnya untuk tidak sembarangan buat laporan kejadian daerahnya. Pesannya laporkan kejadian yang luar biasa saja, sedangkan kejadian-kejadian biasa saja nggak usah dilaporkan. Berikut ini kisahnya suatu hari.

Anak buah: Laporan komandan! Tadi malam ada penyerbuan dan perusakan rumah warga yang lagi mengadakan sembahyangan.

Idha: Ah, itu biasa! Laporkan yang luar biasa saja.

Anak buah: Tadi baru saja satuan kita menggrebek Bandar narkoba. Satu lari, tiga tertangkap. Dua kita tembak kakinya malah kena matanya. Ya, moik! Laporan selesai!

Idha: Lha, ilah itu kan biasa-biasa saja. Apa perintah saya kurang jelas! laporkan yang luar biasa saja.

Briptu Norman: Maaf komandan! Ini sebenarnya kejadian biasa saja, tetapi ada seorang ibu mendesak saya untuk lapor karena kejadian ini luar biasa.

Idha: Ah, kamu bikin repot saja! Ya, sudah laporkan!

Briptu Norman: Ibu tersebut mengucapkan terima kasih karena seorang polisi telah menolong dirinya mengganti ban mobilnya yang pecah di jalan tol.

Idha: Nah, ini baru kejadian luar biasa! Suruh bagian intel kita untuk melacak siapa yang berani menyamar jadi polisi itu.

Lihat Juga:

Humor (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi