Humor Menggereja

  26 Sep 2010, 20:30

PASUKAN RAHASIABenediktus Boe Boen Shoe ketua lingkungan baru, dan baru semangat-semangatnya menjalankan instruksi Duc in Altum, tebarkan jala di tempat dalam dan rapatkan supaya jangan ada ikan yang mbrojol. Seperti petunjuk wakil ketua DP-nya. Pak Boen sudah lama mengincar salah satu warganya, Alexander Sie Djien Koei, yang sudah lama "lenyap" dari peredaran menggereja. Tidak tahu alasannya apa? Pokoknya Pak Boen berusaha mengajak kembali dengan bujukan yang aduhai.

Pak Boen: "Pak Sie mari kita bergabung lagi dengan Pasukan Allah. Bukankah nama Alexan-der adalah cermin panglima perang? Juga Sie Djien Koei (dongeng legendaris panglima perang Cina kuno)". Pak Sie pun bersedia dan kembali menggereja. Namun untuk beberapa lama tidak nongol-nongol lagi. Sesekali mereka bertemu di Mall Taman Anggrek.

Pak Boen: Apa kabar Pak Sie? Saya sudah lama tidak lihat Anda di dalam pasukan Allah. Dari mana saja? (Jangan jangan lagi mimpin ekpedisi pasukan?)".

Pak Sie: "Lho, saya kan sudah bergabung! Di pasukan rahasia, intel. Pantesan Pak Boen nggak pernah lihat".

NURUT ISTERI JADI JUTAWANKarena kegigihan Romo Regis maka Pak Boe Boen Soe mau jadi ketua lingkungan. Sebelum-sebelumnya, biasanya ia menolak, tetapi kalau diminta sumbangan buat Gereja, Pak Boen selalu nomor satu. Pendeknya romo, kata Pak Boen, kalau romo atau Gereja butuh bantuan, ngomong saja sama saya. Keduanya memang bersahabat dan saling curhat. Pada suatu hari Pak Boen mengeluh kepada romo, karena tidak bisa mengendalikan isterinya'

Pak Boen: "Mo, gara-gara isteri, saya sekarang jadi Nursiwan".Romo Regis: "Apa itu pak, Nursiwan?"Pak Boen : "Nurut isteri jadi jutawan".Romo Regis: "Lha, rak bagus to, Pak Boen menjadi kaya raya. Apanya yang salah?"Pak Boen : "Dulunya saya ini Milyarder, romo!"

DITUKAR SAGU MENTAHRobertus Donny Ubun-Ubun seorang pemandu asal Ambon. Panduannya menarik karena banyak lelucon segar, dengan gaya tempat asalnya, Ambon. Dan setiap kesempatan memandu di lingkungan-lingkungan, umat selalu datang penuh antusias. Suatu saat pemanduan, Pak Donny cerita tentang perjumpaan antara Johanes dan Yudas di pintu sorga. Keduanya terkenal satunya sebagai anak emas Yesus dan di pihak lain sebagai pengkhianat.

Johanes: Ngapain kamu di sini, pengkhianat!Yudas: Saya mau lewat!Johanes: Tidak boleh! Siapa yang memberi kamu izin?Yudas: Jangan macem-macem kamu Johanes. Tuhan Yesus pun saya jual. Apalagi kau! Aku tukar kau dengan sagu mentah.

(IG. Sunito)

Lihat Juga:

Humor (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi