Serba Salah

  14 Aug 2012, 09:32

MENCOBA MEMBELA BOSS

Louw Thek Kwan seorang bos toko buku yang berhasil, jaringan toko bukunya ada di mana-mana. Ia suka turun ke bawah untuk melihat langsung operasi toko bukunya. Sehingga tahu betul kekurangan dan kelebihannya. Ia tekankan kepada karyawannya untuk mengutamakan servis prima kepada para pembeli. Saking kerasnya dalam mengejar target profit sampai jalannya terbongkok-bongkok. Suatu hari di salah satu tokonya, ia melihat pramuniaganya sedang bersitegang dengan pembeli. Kemudian Thek Kwan memanggil dan memarahinya.

Thek Kwan: Lain kali jangan begitu sama konsumen. Kalau barang tidak ada, bilang bahwa barangnya segera dikirim. Atau kalau perlu, barang-barang yang dibutuhkan kamu catat dulu. Selalu pasang muka ramah!

Pramuniaga: Siap, bos!

Thek Kwan: Kalau boleh tahu, apa yang kamu pertengkarkan tadi dengan pembeli?

Pramuniaga: Pembeli tadi bilang: Eh, boss loe, sekarang kalau jalan, kok, kaya monyet!

Thek Kwan: ?????!!!!!!

DAPAT HADIAH POLISI

Dalam rangka Hari Bhayangkara 2012 Polisi bagi-bagi hadiah kepada pengendara mobil di jalan raya, secara random. Salah satunya dipimpin oleh Briptu Aegidius Eko Lukman Kemaruk yang memilih sebuah sedan yang dikendarai oleh Paijo di bunderan HI. Ternyata hadiahnya uang Rp 10 juta.

Briptu Eko: Selamat! Anda terpilih sebagai pengendara teladan. Ngomong -omong uangnya untuk apa?

Paijo: Hmm....hmmm. Saya mau bikin SIM. Saya belum punya SIM....

Paidi (yang duduk disamping): Jangan dengerin dia, pak! Dia kalau ngomong suka ngaco. Suka kebanyakan minum bir.

Paiman (yang dari tadi tiduran di jok belakang, bangkit dan melihat polisi): Benar kan, kata saya! Mobil curian kaya gini, pasti gampang diketahui polisi!

Paimin (yang berada di dalam bagasi, teriak): Hey! Apa kita sudah berada di luar kota, atau di mana, nih? Ganja yang kupegang bikin sesak napas!

Briptu Eko: ??????!!!!!!!!!

TANGISAN DOKTER SPESIALIS

Sehabis upacara penguburan jenazah seorang dokter, salah satu umat Paroki MMS, Maria Munggah Swargo, tampak dokter Aloysius Kamargo Dudo Sangsoro yang satu klub Persatuan Dokter Spesialis Paroki MMS terus menangis tersedu di depan nisan yang bertuliskan gambar hatibesar mencolok.Melihat adegan itu, Romo Benny Dengkek, kepala paroki yang memimpin upacara penguburan datang menghibur.

Romo Benny: Sudah! Ikhlaskan saja temanmu.

Dokter Dudo: Bagaimana nggak, sedih! Bagaimana kalau saya mati?

Romo Benny: Semua orang akan mati.

Dokter Dudo: Begini Romo! Yang mati ini teman saya kumpulan dokter spesialis. Kita sudah sepakat kalau di antara kita mati, akan dibuatkan nisan yang bergambar sesuai spesialisnya. Teman saya ini dokter spesialis hati. Saya khawatir kalau mati.

Romo Benny: Lha, kalau kamu spesialis apa? Kok, jadi khawatir?

Dokter Dudo: Saya dokter spesialis kelamin. Bagaimana nanti batu nisan saya?

Romo Benny (sambil mikir) Nggak apa-apa! Tenang saja. Nanti dipakein Celana Dalam!

(Ign. Sunito)

Lihat Juga:

Humor (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi