Humor Gaya Hidup Makan Minum

 Ign.Sunito  |     4 Aug 2014, 09:50

BEDA RESTO JEPANG DAN WARTEG

Dua sahabat Adi Yuswa Josef Soponyono dan Gabriel Gouwcekan Beling kalau ketemu selalu bercengkerama, bersendau gurau. Maka pantaslah mereka meski sudah lansia tampak muda sehat dan energik. Gaya hidup Gabriel masih seperti dulu dengan kuliner di resto Jepang. Sementara Josef favoritnya adalah warung Tegal. Apa bedanya?

Gabriel: Ya, beda dong! Kalau masuk resto Jepang disambut oleh pramusaji cantik memakai kimono, sambil mengucapkan salam...." Asashi masae.....Tahu-tahu rekening tagihannya Rp 1 juta lebih.

Josef: Lha, kalau di warung Tegal begitu kita masuk dan duduk. Mbake penjual lalu menyapa......karo opo mase? Tagihannya cuma ceban! Sudah kenyang lagi!

Mereka melanjutkan bercanda lagi, tentang makanan dan minuman yang disuguhkan. Yang satu pakai bahasa Inggris yang satu pakai bahasa Indonesia.

Di Warteg harga kopi item hanya Rp 2000 kalau pakai bahasa Inggris black coffe Rp 25.000. Juga es teh manis di warteg Rp 3000 di café ice tea Rp 15.000. Lalu gado-gado di warteg Rp 8000, di café boiled vegetables with peanut sauces Rp 50.000. Akhirnya ayam bakar di warteg Rp 9000 sepotong di café chicken grill Rp 55.000.

Gabriel: Eh, omong-omong ayam opo sing medeni nakutin?

Josef: Ayam bakar Wong Solo!

Gabriel/Josef: ha,ha,ha............

BERTAMU DI RUMAH PENSIUNAN

Benediktus Nelongso salah seorang pensiunan PNS ketemu teman lamanya semasa sekolah SMA dulu Ignatius Wongso Preman. Keduanya sudah lama tidak ketemu dan Benediktus mengajak Wongso main ke rumahnya untuk melanjutkan kangen-kangenan.

Di tengah asyik ngobrol, Benediktus melihat cucunya Barnabas Cocakrowo muncul di ruang tamu. Kelihatannya cucunya itu akan mengucapkan sesuatu?

Benediktus: Cu! Jangan sembunyi-sembunyi disitu. Kalau ada yang mau diomongin, kesini! Omongin yang keras!.

Barnabas (ngomong keras-keras): Kek! Nenek menyuruhku untuk memberi tahu kakek. Jangan minta tamunya untuk tinggal dan makan siang di sini. Nenek nggak belanja karena uang pensiun sudah habis.

Benediktus: ???????!!!!!!! ......Matik aku!

ADI YUSWA RELIGIUS

Menjalani hari tua suami isteri Benediktus Nelongso sangat religius. Hapal semua ayat-ayat Kitab Suci. Maka alkisah di hari-hari tanggal tua Bu Josef membuat pisang goreng dan kebetulan jumlahnya terbatas. Baunya merangsang Benediktus.

Benediktus: Mah! Bagi dong pisang gorengnya.

Bu Ben: Ada tertulis....janganlah kamu mengingini milik orang lain.

Benediktus: Ada juga tertulis....mintalah kamu akan diberi

Bu Ben: .....Hai, pemalas! pergilah pada semut dan contohlah perilakunya.

Benediktus:....ada tertulis... kasihanilah sesamamu

Bu Ben (nggak tega): ....nih, ambillah dan jangan berbuat dosa lagi.

Lihat Juga:

Humor (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi