Humor Anak

  30 Jun 2011, 19:37

ANAK TERLANTAR MAKIN BANYAKDalam sidang UNICEF, di Geneva, Swiss badan PBB untuk anak-anak sehabis berpidato presiden menghadapi pertanyaan-pertanyaan wartawan asing. Terutama soal banyaknya anak-anak terlantar di Indonesia menurut laporan LSM-LSM anak-anak. Di antaranya wartawan Uganda Post, Robert Mamoko Sopo Kuwi.

Robert: Mr. Presiden bagaimana tanggungjawab pemerintah. Mengapa jumlah anak-anak terlantar makin banyak. Bagaimana realisasi pasal 34 UUD 45?Presiden: UUD mengatakan anak-anak terlantar dipelihara Negara.Di situ tidak ada kata tanggungjawab. Maka kami pelihara. Dan jangan kaget kalau ke depan jumlah anak terlantar semakin banyak, karena ada yang memelihara.

RELA MENDERITAMemperingati HUT Kota Jakarta ke-484, Pemerintah DKI meresmikan komuter angkutan umum KRL untuk semua jurusan dari Ibu Kota. Upacara peresmiannya yang dihadiri presiden, dilakukan pengoperasian KRL Manggarai-Tanjung Priok PP. Perjalanan presiden di atas KRL juga disertai para wartawan asing, di antaranya wartawan Uganda Post, Robert Mamoko Sopo Kuwi.

Sepanjang perjalanan Manggarai - Tanjung Priok melewati daerah-daerah kumuh sepanjang rel KA, di antaranya berserakan bedeng-bedeng dari kardus. Robert pun bertanya kepada presiden.

Robert: Mr. Presiden kabarnya Negara ini kaya raya. Tetapi saya lihat di sepanjang rel KA ini begitu banyak rakyat Anda yang demikian menderita.Presiden: Itu tandanya rakyat kita setia dan mementingkan kepentingan Negara. Artinya rakyat rela menderita asal negaranya kaya.

TUNJANGAN PENGANGGURANKetika diadakan bursa tenaga kerja di aula Atmajaya Jakarta, presiden ingin melihat sendiri bagaimana masih begitu banyak jumlah pengangguran di Indonesia. Presiden pun berkeliling sambil menyapa para pencari kerja. Ketika tiba akhir dari peninjauan, presiden pun berpidato, yang intinya pemerintah segera akan membuat RUU tentang tunjangan bagi pengangguran per bulannya.

RUU itu a.l. menyebut bagi pengangguran berijazah SD ada tunjangan per bulan Rp 1.350.000, SMP Rp 2.150.000, SMA Rp 3.050.000 dan S1 Rp 4.025.000. Kontan disambut tepuk tangan meriah yang hadir.

Presiden: Semua tunjangan itu akan dibayarkan dalam mata uang Yen. Dengan catatan yen ora lali (kalau tidak lupa) yen ono duwite (kalau ada uangnya), yen ono turahan Bank Century (kalau ada sisa Bank Century), yen negarane ora bangkrut (kalau negaranya tidak bangkrut) yen presidene mbahmu (kalau presidennya kakekmu) yen ing tawang ono lintang.Koor Universitas Atmajaya langsung meneruskan lagu: Walang kekek, walang kadung. Aku bokek, morotuwo bingung......(walang kekek: lagunya Waljinah)

(Ign. Sunito)

Lihat Juga:

Humor (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi