Mencari Pekerjaan Di Jakarta
28 Feb 2013, 23:14
SIAPA PESEN SUP MAHAL BANGETBrontosaurus Wakiman bersama teman-temannya dari daerah Jateng terpaksa berbondong-bondong ke Jakarta, ketika mendengar dan melihat bahwa kaum "urban" sangat diperhatikan oleh Pemda DKI. Ada Kartu Miskin, Kartu Pintar, dan fasilitas rumah susun. Mereka sepakat membuat agreement bahwa siapa yang mendapat kerja terlebih dahulu harus nraktir all out. Alkisah Wakimanlah yang mendapat pekerjaan di PT "Moja-Maju" di bagian kurir mengantar parcel segala parcel. Dipenuilah nasarnya dan ditraktirlah teman-teman Wakiman.Dipilihlah sebuah restoran "Waton Wareg" yang kebetulan menunya memang selera Jawa. Sehabis makan, pelayan menyerahkan bon pesanan makanan kepada Wakiman, yang meneliti daftar makanan pesanan ia terkejut.Wakiman: Mosyok Olloh! Siapa ini yang pesan sup mahal banget?Mentang-mentang nggak bayar! Tahu diri, dong!Teman-teman Wakiman juga tidak kalah terkejutnya. Mereka saling pandang dan curiga.Teman-teman: Gue nggak! Gue nggak! Coba lihat! Berapa sih, harga supnya?Wakiman (sambil menunjukkan bon makanan): Nih, lihat! Baca yang paling bawah ini. Sub Total! Siapa yang pesen?
PT DAMITEKDi antara teman-teman Wakiman, rupanya hanya Theodorus Johny Belang Bintang yang kena sial. Teman-temannya sudah pada diterima kerja, hanya Johny yang masih lontang lantung.Suatu hari ia ketemu dengan Wakiman dan terjadi dialog.Wakiman: John! Piye kabare? Kamu sudah kerja di mana?Johny: Sial, Man! Aku sudah berusaha dan tak kurang-kurang berdoa.Ya, masih seperti ini. Mbok, kamu aku ditulungin! Kerjaan apa saja, Man! Asal halal.Wakiman: Mau kerja di PT Damitek?Johny: Boleh! Kondisinya gimana? Maksudku salaryne piro?Wakiman: Kabarnya semalam mendapat Rp 200.000. Jam kerjanya dari Pkl.19.00 s/d 00.00. Kalau mau saya antar ke sana.Johny: Boleh juga! Ngomo-ngomong PT Damitek kuwi opo?Wakiman: Anu, Djualan Mie Tek-Tek.
BEDA FILM INDIA DAN INDONESIAWakiman bersama-sama temannya dari sejak di daerah sangat menggemari film-film India, juga sebagian suka film Indonesia. Masing-masing pada tahu ciri-ciri filmnya. Kalau film India pemeran utamanya jika bertemu dengan kekasihnya, lalu lari-lari mendekati pohon. Kemudian lalu menyanyi bergantian sambil menari mengitari pohon.Kalau film Indonesia, bisa diduga lakone pemeran utamanya dalam adegan serupa akan jalan mencari pohon. Kemudian berdiri dibalik pohon dan kencing! Ini dijadikan diskusi di Warteg suatu saat ketika mereka bertemu.Wakiman: Ngapain sih? Heran? Kencing kok, selalu dibawah pohon?Jawabannya macem-macem. Biar nggak kelihatan orang? Pohonnya supaya subur? Skenario ceritanya memang demikian.Wakiman: Semua salah! Yang bener kalau kencing harus naik pohon dulu. Ya, repot! Gitu aja, kok, repot!(Ign.Sunito)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |