Sadap Menyadap

 Ign.Sunito  |     29 Nov 2013, 17:55

TELPON IBU NEGARA DISADAP
Hubungan antara Negara Elang Bondol dengan Negeri Kangguru sekalipun dibilang akrab, tetapi sifatnya " hangat-hangat tahi ayam". Pantas saja kedua badan intel Negara itu pada saling intip. Terlebih-lebih intel Negeri Kangguru yang oleh komandannya, Abot, terus dibot-boti ( diberi tugas berat) harus waspada setiap saat. Pasang mata, telinga, hidung, terus menerus tidak boleh lengah sedikitpun. Sementara Intel Negara Elang Bondol kerjanya santai, habis absen langsung jalan-jalan ke café-café cari informasi. Suatu hari info dari Ibu Negara Elang Bondol masuk. Rupanya beliau telpon ke suaminya:

Bunyi telpon dari seberang," Pak! Jangan lupa beli KAPAL SELAM 20, ya! Mau arisan ibu-ibu menteri. Belinya di Pak RADEN saja. Itu,lho! yang disebelahnya SOTO SUROBOYO. Jangan lupa pesan juga sate GRANAT kambing buat santapan di rumah nanti malam. Oh, ya! beli juga bakso BOM buat anak-anak sekaligus untuk makanan paswalpres.

Para intel Negeri Kangguru yang selalu waspada dan tugasnya sadap menyadap terkesiap segera menyiapkan laporan.

Very urgent Report! Elang Bondol Country is planning to buy 20 highclass SUBMARINE from RUSIA. They will be stationed in SURABAYA Navy Port, for quick deployment to attack our country. It also prepared the GRENADES and BOMBS to implecement tactical raid. Segera laporan itu ditindaklanjuti setelah diberi nomor kode oleh badan nasional intelligen negeri: To whom it may concern, speciafically: Prime Minister, House of Representatitive and Minister of Defence.

Recommendation: Keep Tap 1st First Lady phone. She is the militairy planner. She is more dangerous than she looks.

Kira-kira bunyi terjemahannya: Laporan penting. Negeri Elang Bondol akan membeli 20 kapal selam canggih dari Rusia. Akan ditempatkan di base AL Surabaya. Ini persiapan untuk menyerbu Negara kita. Juga dipesan granat serta bom sebagai kelengkapan taktik penyerangan. Untuk perhatian buat Perdana Menteri, Parlemen dan Menteri Pertahanan. Catatan penting: Rahasia Tingkat I: Ibu Negara ternyata perencana militer. Tampaknya bisa berbahaya.

INTEL BELAJAR DI LUAR NEGERI
Guna melatih intel-intelnya supaya canggih. Negeri Elang Bondol selalu memperbaiki mutu kerja SDMnya dengan mengirim pelatihan ke luar negeri. A.l. dalam kerja sama dengan Negeri Beruang Merah. Suatu saat salah satu intel Negeri Elang Bondol yang dikirim ke Luar Negeri itu ada yang bernama Sutan Shintaro, orangnya nyentrik dan oleh teman-temannya dijuluki sinting separo. Maklum seorang intel jangan sampai kentara kalau intel. Sutan Shintaro sangat taat beribadah, sehingga ia tak suka minum-minum.

Suatu hari rombongan kelasnya sedang relaks dan ingin santai-santai di bar. Masuklah mereka ke sebuah bar malam dan satu per satu teman-teman Shintaro menyebut "nama" ke bar tender yang jaga. " Hi guys! Jhony Walker, single!." Kemudian yang lainnya," Me! Martini, single!" Disusul lainnya " Daniel Hechter, single! " Intel dari negeri Beruang Merah," Vodka, single!.

Tampak Sutan diam saja. Dan ditegur oleh Bar Tender," Whal about you, sir!"

Shintaro : (gugup): Oh! Shintaro, married!

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Humor (WM) Lainnya...  Kembali