Masih Adakah Keadilan Sosial?
31 Jul 2016, 05:53
Mengamalkan Pancasila bukan sekadar menghafalkan masing-masing sila. Namun, harus juga mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah contoh sederhana ditunjukan Romo Nico Setiawan OMI, tentang sila kelima, pada akhir Juni lalu dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Muntilan.
Siang itu, udara Yogyakarta sudah mulai panas. Namun, beruntung Jeep willys yang mengantar Romo Nico tidak berpintu, hanya beratapkan terpal, sehingga udara panas tidak begitu terasa. Jeep meluncur perlahan, perjalanan cukup lancar, sebelum melewati lampu merah Kaliurang KM 10. Di sisi kiri, ada seorang bapak dengan pakaian lusuh berjualan mainan.
Wajah bapak tersebut tampak murung. Dia berusaha menarik perhatian pengguna jalan agar membeli dagangannya lewat bunyi berisik mainan jualannya. "Tok..tok..tok.." bunyi mainan anak yang berwujud kuda dengan roda yang menimbulkan bunyi berisik keras.
Romo Nico memaksa berhenti. Dia lalu membeli mainan tersebut. Harganya Rp 10.000 untuk tiga mainan. Namun, Romo Nico hanya mengambil dua mainan. Romo Nico senang, wajah penjual pun bahagia.
"Tigang dinten sadeyan, nembe kalih," kata penjual tersebut. Sudah tiga hari berjualan, baru laku dua, begitu kata penjual tersebut. Hari ini kami bisa makan, tutur penjual dalam bahasa Jawa. (bnj)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |