45 Tahun MBK: Semakin Tua, Semakin Muda
Judith Widjaya | 26 Nov 2016, 13:50
"Walaupun Pintu Suci telah ditutup, pintu kerahiman yang sebenarnya, yaitu Hati Kristus sendiri tetap terbuka lebar bagi kita semua"
(Paus Fransiskus pada Penutupan Tahun Yubelium Kerahiman Allah)
Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah (TSLBKA) telah kita lewati, tapi Kerahiman Allah tak pernah berhenti, kita bawa terus sepanjang hidup kita. Paroki Tomang-MBK selama TSLBKA telah menyelenggarakan pelbagai kegiatan, seperti rekoleksi, pasar murah, lomba memasak, bakti sosial, seminar, dan sebagainya.
Selain kegiatan tersebut, kita juga dianjurkan untuk mengikuti gerakan rohani yang bertujuan untuk merefleksikan Belas Kasih Allah yang Maharahim, seperti Misa Jumat Pertama dan adorasi, misa dan novena Sabtu Pertama, rekoleksi Sabtu Pertama, Ziarah Rohani sembilan Gereja, momen 24 jam untuk Tuhan, Sakramen Rekonsiliasi, amal kasih, dan lainnya.
"Selama menjadi panitia TSLBKA, khususnya di seksi acara, saya menjadi lebih banyak mengenal aktivis gereja yang tergabung dalam kepanitian TSLBKA, dan semangat mereka dalam mensukseskan kegiatan TSLBKA. Kadang rasa lelah juga menghampiri karena harus membagi waktu antara keluarga, pekerjaan, dan pelayanan lainnya dengan kepanitian TSLBKA ini. Untungnya saya punya tim acara yang kompak, solid, saling support, dan semangat terus," kata Santoso, Sie Acara TSLBKA.
Bagi Suharyono dan Yohanes, akrabnya dipanggil Mas Har dan Papa Yoh, sebagai seksi perlengkapan TSLBKA, banyak kenangan yang terlalu indah dilupakan dan terlalu sedih dikenangkan. Seksi perlengkapan tak mau kalah semangatnya dengan seksi lainnya. "Walaupun harus mondar-mandir, angkat sana sini, datang paling awal dan pulang paling akhir, tidak ada rasa jenuh dan bosan, karena kami sudah berkomitmen akan membantu semaksimal mungkin," ujar Mas Har.
Prasetyo, Alexander dan Tije sebagai seksi humas mempunyai pengalaman sendiri. Pastinya WhatsApp tidak pernah berhenti berbunyi karena humas sebagai penghubung ke wilayah maupun lingkungan.
Usai TSLBKA, Paroki kita memiliki gawe besar lagi, yakni peringatan 45 Tahun MBK dan Tahun Lingkungan. Pada Sabtu (19/11/2016), untuk pertama kalinya, Panitia 45 tahun MBK dan Tahun Lingkungan 2017 dipertemukan dalam briefing. Dihadiri pula Nixon Silfanus, Ellen Tunggal, dan Romo Medyanto, O.Carm sebagai pendamping Panitia 45 tahun MBK dan Tahun Lingkungan 2017.
Nixon mengatakan, tahun depan MBK akan berusia 45 tahun. Kita diingatkan untuk merefleksikan perjalanan Gereja MBK. Kita diajak untuk ikut terlibat, turun ke lingkungan-lingkungan serta memfasilitasi untuk menjalankan program karya 2017.
"Ada muda dan ada yang tua. Semua terlibat ikut membatntu. Tentunya pola pikir, pandangan, pasti berbeda, tapi bagaimana cara menyatukannya itu semua. Ini yang harus terus menerus dipupuk dan dibina. Perbanyak kegiatan di lingkungan, serta libatkan seksi-seksi dalam kegiatan tersebut," kata Romo Medyanto.
Minggu (20/11/2016) diselenggarakan Misa Inkulturasi sebagai ucapan syukur terselenggaranya TSLBKA, Pelantikan Panitia 45 tahun Gereja MBK dan Tahun Lingkungan 2017, serta Kick Off Program Karya 2017.
Dalam kotbahnya, Romo Yudhi Wiyadi mengatakan, kerahiman Allah tidak boleh ditutup. Manusia selalu membutuhkan pengampunan. "Orang yang sudah mengalami Kerahiman Allah adalah orang yang memiliki kematangan rohani, yaitu tidak mudah emosi, tabah, sabar, tobat," katanya.
Prokar 2017
Program Karya 2017 telah disusun berdasarkan Arah Dasar KAJ, Renstra KAJ, dan Renstra Paroki Tomang-MBK, maka pelaksanaan kegiatan membutuhkan kepanitian.
Rudy Kurniawan Sutedjo selaku Ketua Panitia TSLBKA serta berlanjut menjadi Ketua Panitia 45 tahun MBK dan Tahun Lingkungan 2017 mengucapkan banyak terima kasih kepada Romo, Suster, Dewan Paroki, Panitia TSLBKA, umat, dan pelbagai pihak yang telah berkontribusi dan membantu mensukseskan kegiatan TSLBKA. "Semoga apa yang menjadi harapan kita bersama sungguh dapat menjadi semangat umat MBK, umat sekitar, maupun warga yang membutuhkan," ucap Rudy.
Atas usaha, dedikasi, semangat, membangun iman umat lingkungan selama rangkaian kegiatan rohani TSLBKA, panitia memberikan apresiasi kepada sepuluh lingkungan terbaik yang jumlah kehadiran umatnya terbanyak selama kegiatan rohani, khususnya rekoleksi, kepada tiga wilayah terbaik yang persentase kehadiran rata-rata umat per lingkungan dalam satu wilayah, kepada seksi yang berkolaborasi, kepada lingkungan favorit pilihan humas, kepada sekolah, kepada pihak-pihak yang telah bekerjasama.
Semoga kita semua dapat bertumbuh imannya menjadi lebih kuat, totalitas dari hati yang solid, dan menghadirkan Kerahiman Allah kemana pun kita diutus.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |