MGR. DR. Adrianus Sunarko, Ofm: Jadi Uskup Harus Taat dan Rendah Hati
(Judith Widjaya) | 25 Sep 2017, 03:25
Rabu sore (28/6/2017) mendapat kabar bahwa Romo Adrianus Sunarko OFM, Minister Provinsial Ordo Fratrum Minorum (OFM) diangkat menjadi Uskup terpilih Keuskupan Pangkalpinang.
Bagi Mgr Narko, tidak pernah terbayang dan menyangka jalan hidupnya menjadi Uskup. Selama ini ia senang mengajar, sehari-hari menjadi dosen teologi dogmatik di STF Driyakarta, Jakarta. "Jujur, saya tidak ada pengalaman paroki segala, apalagi di Pangkalpinang saya tidak mengenal siapa-siapa, belum pernah kesana juga. Akhirnya saya tidak bisa menolak karena ternyata proses pemilihannya sudah lama. Saya merasa tidak bisa, tidak pantas jadi Uskup. Tapi saya diberi peneguhan supaya jangan takut jadi Uskup karena banyak orang yang mendoakanmu," tuturnya.
Keluarganya pun tidak menyangka menjadi Uskup, mereka juga sama-sama bingung, malah tetangganya yang tahu duluan tentang berita ini dan mereka pada datang ke rumah memberi ucapan selamat.
Anak dari pasangan Ignatius Sumedi dan Maria Tukinah merasa tugas ini antara berat dan bangga. Keluarganya menerima keputusan tersebut, malah berpesan jadi Uskup harus taat dan rendah hati. "Orang pertama yang telepon saya adalah Mgr. Ignatius Suharyo Pr dan mengucapkan Proficiat, nanti salibnya ditanggung bersama-sama," katanya.
Sebelum ditahbiskan menjadi Uskup, Mgr Narko banyak mencari tahu tentang keadaan di Pangkal Pinang, wilayahnya, keadaan parokinya, dan sebagainya, hingga melakukan sesi foto dengan jubah Uskup, serta mempersiapkan motto tahbisannya.
Menurutnya, Keuskupan Pangkalpinang punya yayasan sekolah, yayasan rumah sakit dan klinik. "Bisa bayangkan bagaimana pusingnya. Untungnya saya dibantu banyak orang, ada Vikjen, Sekretaris, Ekonom, Komisi-Komisi," ucapnya.
Sebelum bulan September, Mgr Narko sudah pergi kesana bertemu dengan mereka, berkenalan, berdialog, sehingga mempunyai gambaran Keuskupan Pangkalpinang. Menurutnya, disana ada Kelompok Gereja Basis (KGB), kalau di Jakarta dinamakan Lingkungan. Kegiatannya sama seperti membaca kitab suci, sharing, pendalaman iman, dan sebagainya. Tantangan yang dihadapi pasti berbeda-beda.
Setelah ditahbiskan jadi Uskup, agenda Mgr Narko sudah menumpuk, seperti misa perdana di Katedral, Krisma, misa perdana di Batam (1/10/2017), Seminar di MBK (14/10/2017) dan lain-lain. Semuanya itu dijalankan dengan sukacita.
Pria yang murah senyum dan pintar ini berpesan kepada sahabat, teman, biarawan/ti, dan terutama kepada para murid STF Driyakarta untuk tetap setia kepada tugasnya masing-masing, jadi gembala yang baik dan murah hati.
"Motto tahbisan saya adalah Tuhan adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorak, biarlah banyak pulau bersukacita! (Mazmur 97:1)," ujar penyuka warna biru.
Jumat (22/9/2017) akan melakukan Save Agung di Gereja St. Bernadeth, Pangkalpinang. Sabtu (23/9/2017) pukul 10.00 WIB ditahbiskan menjadi Uskup di Stadion Depati Amir, Pangkalpinang. Minggu (24/9/2017) misa perdana pukul 08.00 WIB oleh Uskup di Gereja Katedral St. Yosep, Pangkalpinang.
Profil
- Lahir di Merauke, Papua, 7 Desember 1966
- Studi calon imam tingkat dasar di Seminari Menengah Mertoyudan
- Studi filsafat di STF Driyarkara, Jakarta
- Studi teologi di Fakultas Teologi Wedhabhakti Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
- 15 Agustus 1994 kaul kekal
- 8 Juli 1995 tahbisan imamat di Yogyakarta oleh Uskup Keuskupan Agung Semarang, Kardinal Julius Darmaatmadja SJ
- Tahun 1995-1996 pastor rekan di Gereja Hati Kudus Paroki Kramat, Jakarta Pusat
- Tahun 1996-2002 Studi bidang teologi dan meraih gelar master serta doktoral di Albert-Ludwig University of Freiburg, Jerman
- Tahun 2004-2007 Definitor Provinsial OFM
- Tahun 2007-2009 Vice Provinsial OFM Indonesia
- Tahun 2010-2017 Minister Provinsial OFM Indonesia
- Tahun 2014-2017 Ketua Konferensi Pemimpin Tarekat Religius Indonesia (KOPTARI)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |