Suami Cuek, Isteri Merengek

 Tomas Samaria  |     21 May 2015, 14:03

Kasih setia, kasih sayang, kasih sejati seharusnya tidak pernah kering. Tetap hangat, bergairah dan romantis. "Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau. Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,"(Ams 31:3). Kasih memberi kehangatan dalam jiwa. "Barangsiapa tidak mengasihi, tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah Jasih,"(1Yoh 4:8)

Sekolah keluarga: Pemiliknya: Allah Bapa, Kristus:kepala sekolahnya; Roh Kudus: gurunya dan tujuan sertifikatnya:"Engkau hambaKu yang baik dan setia.".

Bagaimana memiliki kasih setia?. Jaga romantisme, jangaan hambar. Isteri akan terus merengek, karena kurang dirayu dan dipuji. Suami dingin seperti es batu. Suami membela diri:"Kita ini sudah tua, ngak muda lagi."

Bagaimana isteri merasa dicuekin?. Suami jarang ada di rumah. Kalau ada di rumah, sibuk sama komputer, main playstation, gane, nonton TV atau baca buku. Sudah lama menikah, cara pikir pun berbeda, Ketika rengekan isteri jadi tuntutan, suami merasa tak berbuat salah sehingga pertengkaran terjadi. Sekali suami ngombal:"Ma tadi aku mau belikan kamu pizza, tapi sayang tokonya tutup".Sebenarnya isi dompet suami ngak ada duitnya.

1.Jangan bandingkan suami dengan orang lain!. Suami bukan robot dan monoton!.

2.Jangan suami dibandingkan dengan binatang angsa, yang jago mesra-mesraan dan monogam. Suami bisa mempersilahkan isteri, kawin dengan angsa.

3.Jangan suami dibandingkan dengan lakon suami di sinetron dan film, romantik bayaran. Lakon di sana main dengan lawan jenis yang bukan isterinya. Jadi bisa lebih syur.

4.Jangan bandingkan suami dengan suami tetangga!. Pak Imung dengan Karlina. Suami bahkan menyambut:" asal bu Karlina mau iperisterinya?".

Mulailah menyapa dengan romantis: daddy atau honey, walau pun awalnya kaku. Jika gayung bersambut isteri akan merasa: "terbang tinggi seperti burung rajawali."

Kuatkan hatimu.

Sepenggal lagu:"karena salibMu, kuhidup, kumenang. Yesus berkuasa, sanggup melakukan mukjizat bagiku."Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang,"(Ams 23:18).

Formula supaya diberkati:

1.Ibadah bersama:"diam di rumah Tuhan seumur hidupku. Sebab Ia melindungi aku dalam pondokNya pada waktu berbahaya,"(Ams 27:4-5)."Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita,"(Ibr 10:25).

2.Berdoa mengandalkan Tuhan."Dalam kesesakan aku telah berseru kepada Tuhan.Tuhan telah menjawab aku dengan meemberi kelegaan,"(Mzm 118:5)

3.Firman Tuhan menyegarkan jiwa dan membangkitkan harapan."Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan dan dengan Allahku aku berani melompati tembok,"(Mzm 118:30).

4.Yesus segala-galanya bagiku."Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu. Aku akan mengobati luka-lukamu, demikianlah Firman Tuhan,"(Yer 30:17).

Sumber: Rm Felix Supranto SS.Cc di ORK 18/5/15.

Lihat Juga:

Fokus (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi