Berdoa Tak Jemu-Jemu
Tomas Samaria | 21 Nov 2014, 22:04
Dalam perumpamaan hakim yang lalim versus janda yang datang kepadanya untuk membela haknya. Hakim itu tidak takut kepada Allah dan tidak pernah menghormat siapa pun juga. Tapi karena janda itu terus datang dan membela haknya dengan gigih, akhirnya hakim itu membenarkannya juga.
Status janda dan yang tak beruntung.
"Sebab Tuhan, Allahmulah --- yang membela hak anak yatim dan janda dan menunjukkan kasihNya kepada orang asing dengan memberikan kepadanya makanan dan pakaian."(Ul 10:17-18)
"Terkutuklah orang yang memperkosa hak orang, anak yatim dan janda,"(Ul 27:19)
"Para pemimpinmu adalah pemberontak dan bersekongkol dengan pencuri. Mereka tidak membela hak anak-anak yatim dan perkara janda-janda tidak sampai kepada mereka,"(Yes 1:23)
"Bernyanyilah bagi llah. Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Alla di kediamanNya yang kudus,"(Mzm 68:5-6)
"Aku akan mendekati kamu untuk menghakimi-terhadap orang-orang yang menindas orang upahan, janda dan yatim piatu dan yang mendesak ke samping orang asing dengan tidak takut kepadaKu,"(Mal 3:5)
Yesus mengajak kita untuk berdoa terus menerus. Allah kita bukanlah seperti hakim yang lalim yang mengulur-ulur waktu. Ia telah memilih kita jadi umatNya.
Gaambaran mengenai Allah kita.
1.Allah itu setia. 2. Allah yang merasa tak terganggu. 3.Allah akan menjawab doa kita pada waktunya. 4.Allah memberikan telingaNya untuk mendengar kita. 5. Allah siap menjawab doa permohonan kita.
Kita didorong untuk:
1.Gigih seperti janda yang tak jemu-jemu mengadukan perkaranya. Ada banyak orang karena merasa doanya tak dikabulkan, berhenti jadi orang kristen; berhenti berdoa; pindah gereja atau beriman lain.
2.Jangan cepat putus asa. Gampang menyerah seperti orang yang kehabisan tenaga dan tidak punya pengharapan.
3.Berdoa butuh ketekunan (bukan instan). Allah mengert situasi dan persoalan kita.
4,Bersikap seperti orang yang percaya kepada Tuhan. Pertolongan Tuhan tidak datang terlambat.
5.Sabar menantikan janji Tuhan. "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan Allah sejak awal sampai akhir,"(Pkh 3:11).
Saling mendoakan dan menguatkan, juga dilakukan Santo Paulus kepada umatnya" "Siang malam kami berdoa sungguh-sungguh supaya kita bertemu muka dengan muka dan menaambhakan apa yang masih kurang pada imanmu,"(1 Tes 3:10)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |