Sepuluh Pesan Surat Gembala di Hari Bumi

 Sigit Kurniawan  |     22 Apr 2017, 22:51

Pada pekan ini, 22 April 2017, Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo mengeluarkan surat gembala untuk memeringati Hari Bumi Sedunia. Berikut sepuluh inti pesan surat gembala berjudul "Merawat Bumi, Menabur Damai Sejahtera.":

  1. Bumi tempat kita hidup sedang mengalami perusakan akibat ulah manusia. Lingkungan hidup makin rusak. Bencana akibat ulah manusia (anthropogenik) beruntun, seperti banjir, tanah longsor, keroposnya lapisan ozon, kacaunya iklim, kelaparan, kekeringan, maupun penyakit baru bermunculan.
  2. Akar masalah bumi ini adalah keserakahan manusia. Manusia tak puas dengan apa yang dimilikinya. Cenderung menumpuk harta dan mengeruk bumi.
  3. Dari semua kerusakan itu, pihak yang hampir selalu menjadi pihak yang paling menderita adalah mereka yang miskin dan lemah.
  4. Ensiklik Laudato Si bilang, dengan keserakahannya, manusia "mau menggantikan tempat Allah dan dengan demikian akhirnya membangkitkan pemberontakan alam." (Laudato Si, No. 117).
  5. Dalam renungan Paskah, bacaan-bacaan seputar penciptaan menggarisbawahi bahwa setiap mahkluk dan ciptaan saling tergantung. Sebab itu, layaknya menjaga dan merawat keutuhan seluruh ciptaan.
  6. Kita dipanggil bukan menjadi manusia-manusia serakah, tetapi manusia yang mau berbagi kepada sesama.
  7. Semangat berbagi bukan hanya bahwa yang kaya bantu yang miskin. Semangat ini tercermin kesadaran bahwa kita tak bisa hidup sendiri.
  8. Bumi pantas dikelola dengan baik tak hanya untuk masa kini, tapi juga demi masa depan anak dan cucu kita. Bumi akan punah jika tidak dipelihara dari sekarang.
  9. Gerakan mencintai bumi bisa dimulai dari hal kecil, seperti mengurangi pemakaian plastik dan styrofoam, membuat lubang resapan biopori, silih ekologis, dan sebagainya. Ini dijadikan sebagai kebiasaan baru, mulai dari diri sendiri, keluarga, paroki, dan masyarakat.
  10. Perlu bangun kerjasama lintas pihak, seperti lintas agama, lintas lembaga, sekolah, paroki, lingkungan, Rukun Tetangga/Rukun Warga.

Lihat Juga:

Fokus (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi