Merawat Bumi dengan Cara Tidak Hidup Serakah!

 Sigit Kurniawan  |     22 Apr 2017, 21:51

Ajakan merawat bumi bukan sekadar dimeriahkan dengan aneka kegiatan, tetapi harus mengedepankan prinsip-prinsip panggilan Gereja. Ini yang ditandaskan oleh Romo Aegidius Eko Aldilanto, O.Carm yang juga pernah menjadi Pastor Paroki MBK kepada Warta Minggu.

"Gereja dipanggil untuk mengupayakan kehidupan yang lebih baik. Kita dipanggil merawat bumi dan menjaganya. Kegiatan-kegiatan itu baik, tapi tak cukup kalau hanya menyangkut umat kita saja. Ini sebaiknya menyangkut lingkungan di sekitar kita," kata Romo Eko.

Romo Eko mencontohkan, saat dia jalan-jalan di seputar MBK, ia menjumpai anak-anak main bola dan membuang sampah makanan secara sembarangan. Ia berharap, apa yang sudah baik dihidupi oleh umat MBK juga bisa ditularkan ke lingkungan yang lebih luas.

"Yang lebih penting, gerakan memelihara lingkungan hidup ini menjadi bagian tak terpisahkan dari iman Katolik. Bagaimana kita membawa kebaikan bukan hanya kepada orang, tapi juga lingkungan," katanya.

Romo mengapresiasi kegiatan pro lingkungan yang sudah berjalan, seperti mengurangi plastik/stereofom, menggunakan kemasan berbahan daur ulang, dan sebagainya. Tak hanya itu, semangat memelihara bumi juga bisa dimulai dengan memelihara tubuh manusia sebagai "bumi kecil" dan hati sebagai "bumi rohani" dengan nilai-nilai belas kasih, kepedulian, dan keperbihakan pada yang lemah.

Romo Eko mengingatkan, jangan sampai nilai-nilai yang sering kita promosikan dalam konteks gereja justru kita langgar sendiri dalam konteks pekerjaan, perusahaan, lingkungan, dan sebagainya. Misalnya, kita menjadi pelaku perusakan alam atau kehidupan.

"Teologi yang dikembangkan merawat bumi adalah teologi untuk merawat kehidupan itu sendiri. Budaya serakah dan budaya tak peduli sering membuat kita lalai merawat kehidupan. Bahkan, orang lebih suka mengumpulkan ketimbang berbagi," kata Romo Eko.

Lihat Juga:

Fokus (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi