Gereja Bersih, Gereja Asri Gereja Aman dan Nyaman

 bnj  |     20 Nov 2016, 07:40

Tidak mudah membuat Gereja Maria Bunda Karmel (MBK) selalu tampak bersih, asri dan nyaman. Tidak bisa juga hanya diserahkan kepada petugas atau karyawan yang memang pekerjaannya membersihkan sarana dan prasarana.

Gereja Bersih, Gereja Asri Gereja Aman dan Nyaman

Menurut David Agoes Bekti Handoko, nama lengkap anggota Dewan Paroki Harian (DPH) Gereja MBK, yang salah satu tugasnya menangani sarana dan prasarana Gereja, Auditorium dan wisma Editstein, butuh kontribusi dan partisipasi semua orang dan umat gereja MBK.

"Tidak bisa diserahkan ke petugas kebersihan, atau pihak keamanan, atau petugas lingkungan hidup. Umat pun harus berkontribusi dan berpartisipasi ikut menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan di lingkungan gereja MBK," kata Agoes.

Caranya? Menurut Agoes tidak perlu ikut bersih-bersih, cukup menjaga jangan membuang kertas tissu atau bekas makanan sembarangan. Memang, idealnya di setiap pintu keluar, baik gereja, aula, auditorium maupun di wisma Editstein, disediakan tempat sampah.

"Buanglah di tempat yang telah disediakan. Ada banyak tempat sampah di lingkungan sekitar gereja. Tinggal dipilah-pilah saja. Mana yang sampah organik, mana yang non organik. Masing-masing sudah ada tempatnya," tambah penggemar tempe mendoan ini.

Saat ini, menurut Agoes kebersihan got di depan gereja wajib selalu diawasi. Tidak bisa hanya mengandalkan pihak keamanan atau kebersihan. Kurangnya kesadaran orang untuk ikut menjaga kebersihan adalah salah satu penyebab got di depan gereja selalu penuh kotoran sampah bekas makanan, kertas atau pun tissu.

Kertas tisu merupakan jenis sampah terbanyak yang ditemukan di gereja dan sekitarnya. Hampir semua orang selalu membawa dan menggunakan jenis sampah ini. Tidak terkecuali saat berada di dalam Gereja. Sehingga wajar apabila sampah tissu menjadi yang paling banyak ditemukan di gereja dan sekitarnya.

Menurut Samsu dan Atik, petugas cleaning service gereja dan aula atas, sampah tisu merupakan sampah yang paling banyak ditemukan. Ini terjadi, karena semua toilet di lingkungan gereja dan auditorium selalu menyediakan kertas tisu untuk kebersihan.

"Di gereja juga kadang banyak tissu yang ditinggalkan. Tugas saya memang membersihkan kotoran baik yang ada di dalam gereja maupun di luar gereja. Termasuk di toilet. Tapi, bukan di halaman. Sampah terbanyak kertas tissu," kata Samsu.

Bahkan kata Samsu, sering terjadi tissu toilet jatuh di lantai, kadang jatuh di wastafel maupun jatuh di lubang WC. "Ya, saya musti rajin kontrol dan membersihkan. Apalagi kalau pas hari Sabtu dan Minggu, harus lebih rajin dikontrol. Takut membuat mampet, kalau tidak saya ambil," tambah Samsu.

Selain kertas tisu, sampah kedua terbanyak adalah bekas makanan. Bekas makanan berwujud dus atau plastik bekas minuman banyak ditemukan di selasar gereja maupun di selasar aula atas. Terutama jika ada misa penganti.

"Iya dus makanan, plastik minuman lumayan banyak. Kalau ada pengantin, mereka makan lalu ditinggal di selasar aula atas sini. Selain tisu, tempat bekas makanan harus saya bersihkan," kata Atik.

Atik cukup tegas saat memperingatkan tamu pengantin atau Wedding Organizer yang ingin menggunakan ruangan untuk makan siang. "Tidak pernah saya izinkan. Lebih baik saya capek membersihkan sampah di selasar auditorium dari pada sampah sisa makanan ditinggal di ruangan," jelas Atik.

Atik berharap, bagi siapa pun yang kondisinya kurang sehat memberitahu seusai menggunakan toilet, agar bisa segera dibersihkan. "Saya penginnya, toilet itu selalu bersih dan nyaman digunakan. Saya tidak mau dikomplain umat, gara-gara toilet sangat kotor. Padahal baru saja saya bersihkan," jelas Atik.

Agoes berharap, kolaborasi antara pihak kebersihan, pihak keamanan dan lingkungan hidup bisa menghasilkan sebuah lingkungan gereja yang hijau, asri, nyaman dan aman. "Mudah-mudahan tahun depan bisa kita wujudkan bersama-sama ya," kata Agoes.

Lihat Juga:

Fokus (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi