Vacare Deo Mengajak Umat Refleksi

 beenje  |     7 Jan 2017, 15:15

Setelah para Frater menggelar aksi panggilan pada Minggu (8/1/2017), di Auditorium Gereja Maria Bunda Karmel (MBK), mereka juga mengundang seluruh umat paroki Tomang, Gereja MBK, untuk hadir dalam acara Vacare Deo, operet renungan panggilan para Frater pada Selasa (10/1/2017), ditempat yang sama Auditorium, Gereja MBK.

Menurut Romo F.X. Hariawan Adji, O.Carm, Wakil Prior Provinsial Ordo Karmel Indonesia, vacare Deo berasal dari dua kata bahasa latin, vacare dan Deo. Vacare artinya kosong dan Deo artinya Allah. Maksudnya adalah mengosongkan diri di hadapan Allah.

"Mengosongkan diri, agar Allah berbicara kepada kita. Sehingga kita lebih siap dalam menjawab panggilan Allah. Mendengarkan Allah melalui permenungan akan pengalaman hidup kita," terang Romo Hariawan, pada Warta Minggu Senin (2/1/2017).

Istilah Vacare Deo dipakai oleh para Karmelit sebagai nama bentuk doa; umat diajak mengosongkan diri di hadapan Allah dan mendengarkan Allah melalui perenungan akan pengalaman hidup. Lalu bagaimana cara mendengarkan Allah berbicara dalam hidup kita?

"Umat akan diajak melihat bagaimana para frater merenungkan panggilan hidupnya. Di sela-sela operette umat diajak melihat hidupnya di sendiri. Umat diajak berpartisipasi melalui kegiatan memuliakan Allah bersama melalui puji-pujian, bermeditasi bersama, berdoa dan lain-lain," kata Romo Hariawan.

Romo Hariawan berharap melalui keterlibatan tersebut, umat bisa bertemu dan berkomunikasi dengan Allah serta bersyukur atas kehadiran Allah dalam hidup mereka.

"Contohnya, seperti Bunda Maria saat menerima para gembala, bahwa mereka mendapat kabar dari para Malaikat agar segera menuju Bethlehem. Sikap Bunda Maria hanya diam, menyimpan dalam hatinya, tapi terus berupaya mencari tahu," tutur Romo Hari.

Operet Vacare Deo dikemas dengan menarik, dan dijamin tidak akan membosankan karena umat akan diajak ikut terlibat.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Fokus (WM) Lainnya...  Kembali