Duri Cinta Mahkota Surga

 Tomas Samaria  |     27 Feb 2015, 14:29

DURI CINTA MAHKOTA SURGA. Untuk Prapaskah

1.Mawar berduri. Tiada mawar yang tak berduri. Semakin besar bunganya, semakin tajam duri yang menjaganya. Kalau seorang gadis menolak cinta, sakitnya di sini, di hati,

2.Duri dalam daging. Santo Paulus menulis:" aku diberi suatu duri dalam dagingku yaitu seorang utusan iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan memegahkan diri,"(2 Kor 12:7). Duri dalam daging adalah sarana untuk pengendalian diri, agar tidak sombong dan jangan merugikan orang lain.

Di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus"maka aku jadi kuat,"(12:10)

3.Duri menghimpit hidup. Seperti benih yang ditabur oleh seorang penabur dan jatuh ke tempat semak berduri, maka makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati. Apakah segala macam kekuatiran akan hidup, akan nasib di masa depan menyebabkan Sabda Tuhan yang saya baca dan dengar, akan hilang tak menghasilkan apa-pun.

Saya merasa risau akan harta benda, uang dan kesenangan duniawi daripada berhubungan lebih dekat dengan Tuhan.

4.Burung duri. Ada seekor burung yang selama hidupnya, hanya satu kali saja berkicau. Tetapi kicauannya itu adalah yang paling merdu dibandingkan dengan kicauan burung di jagat raya. Sejak meninggalkan sarang, dia hanya mencari semak duri. Bila ia sudah menemukannya, dia akan berkicau, sementara itu ia menusukkan dadanya pada duri yang paling tajam. Ketika duri menerobos jantungnya, dia menggelepar menyongsong ajal. Lalu muncullah kicauan yang paling merdu. Suatu yang paling baik hanya dicapai lewat derita dan korban besar.

5.Duri dalam Perjanjian Lama. A. Ketika Kain dihukum Tuhan karena telah membunuh Habel, adiknya. "dengan bersusah payah engkau akan mencari rezeekimu dari tanah seumur hidupmu, semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu,"(Kej 3:17-19).

B. Musa melihat malaikat Tuhan di gunung Horeb, dalam semak duri yang terbakar. Musa ingin menghindar tetapi berserulah Allah dari tengah-tengah semak-duri. Berfirmanlah Tuhan" "Jangan datang dekat-dekat, sebab tempat di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus(Kel 3:1b-5a).

6.Yesus mengenakan mahkota duri. Dari tanaman berduri yang beracun yang tumbuh di Palestina, mereka menganyamnya jadi mahkota di kepala Yesus.(Mat 27:28-30). Simbol penghinaan dan kehadiran Allah. Ini spektakuler. Mahkota duri jadi mahkota kemuliaan.

DARI derita jadi pahala; dari kungkungan jadi kebebasan; dari kegetiran jadi kegembiraan; dari kuatir jadi kedamaian; dari kecemasan jadi kepastian; daari kebinasaan jadi kehidupan; dari kematian jadi kebangkitan

sumber."Hatiku tumpanganMu, OBOR 2001

Lihat Juga:

Fokus (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi