Kuasa Tuhan
2 Sep 2014, 10:37
Permainan pilpres/cawapres usai sudah mulai pekan lalu sesudah melalui perjalanan panjang yang melelahkan, berakibat hampir terpecah belah masyarakat kita. Seperti di keluarga besar penulis juga terbelah dan penulis selalu tidak melayani debat mereka. Percuma debat dengan wong waton suloyo menganggap benar sendiri. Namun kesabaran ada batasnya, manakala ada yang menuduh bahwa tempat bekerja/alumni penulis (KOMPAS GRAMEDIA) dituduh sebagai "perusahaan bayaran dan distir Asing" yang diucapkan di antara keluarga penulis seperti tuduhan seorang pembesar partai pengusung capres. Ini contoh nyata pembodohan yang terstruktur, sistematis, dan massif.
Persis seperti organisasi-organisasi fundamentalis yang menanamkan doktrin kepada para pengikutnya. Dari puisi-puisi semprul, SARA (Obor Rakyat), survey abal-abal,pidato-pidato heroik kosong, media disuruh rame-rame berbohong, bikin situs-situs palsu, tuduhan-tuduhan palsu, mengancam orang sampai ajakan untuk membakar gedung-gedung milik "Asing". Pendek kata semua berbau agitasi, propaganda, provokasi kotor yang terus diulang-ulang yang akhirnya kebohongan itu dianggap kebenaran.Gaya pemerintahan otoriter. Terutama SARA yang sampai Buya Syafii Maarif berkomentar sudah taraf najis dan menjijikkan.
Kuasa Tuhan telah berjalan yang tentu harus diraih dengan perjuangan berat. Dalam sejarah hampir tidak ada Kuasa Tuhan teraih dengan ongkang-ongkang dan berdoa saja. Tuhan memilih persona untuk menjadi pemimpin dengan pencobaan-pencobaan yang nyaris tak tertahankan, bahkan kepada putraNya sendiri. Orang beriman percaya menyongsong kepemimpinan baru Indonesia adalah titik awal pengembangan kepemimpinan yang sama sekali baru dalam bangsa serta bernegara. Tuhan memilih pemimpin atas kehendak rakyat dan kebutuhan rakyat yang secara langsung mengalami hidup merakyat. Sehingga tahu betul apa sebetulnya yang dikehendaki oleh rakyat.
Periode 5 tahun ke depan tidak seperti membalikkan telapak tangan. Namun kita berharap paling tidak Indonesia sudah mempunyai dasar kuat akan menghasilkan pemimpin pemimpin yang benar-benar merakyat
(ED).
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |