Ramadhan

  28 Jul 2011, 08:43

Minggu ini saudara-saudara kita umat Muslim memasuki bulan Ramadhan untuk menjalankan ibadah puasa. Setiap bulan suci itu tiba, bisa kita semua rasakan suasananya. 11 bulan mereka bergelut dengan segala urusan duniawi, satu bulan kemudian adalah bulan yang ditunggu-tunggu, bulan penuh rakhmat, bulan untuk meningkatkan kualitas kemanusiaan yang dikehendaki Allah untuk menjadi tolok ukur bulan-bulan berikutnya.

Penulis mempunyai tetangga baru, seorang Muslim di bilangan Bintaro dengan membawa dua ekor anjing dan seekor kucing, dilepas begitu saja di luar rumah. Binatang-binatang itu terlihat setiap harinya saling bercanda dan menjadi tontonan orang lewat, terutama anak-anak dan para kakek-nenek yang lagi momong cucu. Ceritanya, anjing hitam diketemukan terlantar di terminal bus dan selalu mengikutnya, dan yang bulu coklat, bekas anjing yang ditinggalkan tuannya dan selalu nongkrong di depan pintu rumah sebelumnya. Sekalipun diusir nggak mau pergi. Tidak tega melihatnya semuanya dibawa dan dirawat. Karena keduanya berasal dari jalanan, maka, ya, menjadi jinak kepada siapa saja, asal jangan diganggu. Komentar penulis kepadanya, aura kasih Anda memancar sampai binatang pun menciumnya.

Ada pepatah "seperti anjing dan kucing" berarti tidak pernah berdamai dan akan saling terkam terus. Persis seperti di Jakarta akhir-akhir ini dimana-mana ada tawuran antar warga, bukan saja antara dua kampung yang terkenal warganya tak pernah damai, tetapi juga menjalar kemana-mana. Pertanyaan sederhana, apakah di antara mereka tak ada "DNA" kasih? Kasih itu universal, bahkan binatang pun punya. Contohnya, ya, anjing dan kucing tetangga penulis itu. Mereka diberi kasih, membalasnya dengan baik kepada tuannya, sesamanya, dan kepada manusia. Buktinya mereka tidak mengumbar gonggongan jika ketemu orang.

Kembali ke bulan Ramadhan, kita semua mengharapkan menjadi bulan kondusif, minimal tidak ada sweeping-sweepingan, razia-razia yang mengada-ada dan sebagainya. Manusia diberi karunia rasa kemanusiaan, apalagi kalau kita beragama, pasti mampu menangkap getaran-getaran kemanusiaan kita. Kalau kita memang benar-benar manusia, getaran itu bukan saja bisa ditangkap oleh sesama. Bahkan binatang pun mampu menginderanya. Selamat beribadah puasa!

(ED)

Lihat Juga:

Editorial (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi