Kebenaran
29 Sep 2012, 23:08
Menuju kantor, penulis biasa naik KRL dari Pondok Ranji (Bintaro) ke Palmerah dengan waktu tempuh hanya 10 menit, dibanding naik mobil bisa 1,5 jam. Jumat pagi (21/9), terlihat pemanda-ngan yang menarik. Penumpang, baik yang kenal maupun yang tidak, saling berpelukan. Mereka gembira. Mereka adalah simpatisan Djoko Wi/Ahok. KRL adalah cermin komunitas kelas menengah kebawah yang merupakan pendukung tangguh "kotak kotak".
Menjelang hari "H" pemilu banyak masyarakat muak akan kampanye gelap SARA yang beredar. Yang selalu dikumandangkan oleh oknum-oknum pendukung partai tertentu jika sudah masuk dalam dramaturgi politik, sosial, maupun ekonomi.
Penjual bubur ayam langganan penulis mengatakan, di kampungnya warga memang banyak yang tidak terdidik sehingga mudah dimasuki unsur SARA yang intinya dosa kalau memilih pemimpin yang tidak seagama. "Lain dengan kompleks perumahan bapak. Orangnya sekolahan semua," katanya. Di komplek penulis "kotak-kotak" menangmutlak, meski jalannya pemilihan sempat 'diintimidasi" preman-preman bayaran yang berlagak sebagai pengawas.
Peran media dalam kebenaran pilkada DKI putaran kedua ini, sangat dominan. Baik dalam pemberitaan maupun di jejaring sosial. Kampanye hitam dibuat humor secara cerdas baik berupa tulisan maupun karikatur. Counter yang efektif. Publik kini makin kritis, untuk menjabat sebagai penguasa, kini harus punya modal prestasi dan reputasi. Harus melalui proses seleksi dari bawah, memiliki bukti kinerja dan integritas.
Jakarta mematahkan stigma pilkada, asal ada uang semua jalan terbuka? Kini partai-partai harus berpikir ulang, uang tidak cukup untuk menggolkan calon. Harus calon yang layak, punya latar belakang yang jelas, me-miliki bukti prestasi, dan mengedepankan meritokrasi berkualitas.
Semoga fenomena Pilkada DKI Jaya bisa menjadi pintu pembuka, akan bangunnya kembali Negara kita. Kemenangan Jokowi/Ahok merupakan kemenangan harapan. Harapan untuk menjadi lebih baik.
(ED)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |