Galian Sejarah
28 Sep 2014, 18:33
Sebelum masa Reformasi 1998 setiap menjelang tanggal 30 September TVRI selalu menyiarkan film pengkhianatan G-30-S/PKI, diulang dan diulang terus dan akhirnya diprotes oleh para sesepuh AURI karena film itu mendiskreditkan pihak AURI Angkatan Udara RI. Kini kebenaran sudah terkuak, baik melalui buku-buku, film, maupun dokumentasi dari luar negeri terutama pasca September 1965 terjadinya pembantaian massal orang-orang tak bersalah. Jika Anda penggemar sejarah, belajarlah dengan membaca majalah TEMPO yang setiap periodik memberi laporan masalah yang tersembunyi atau disembunyikan. Seperti laporan para algojo 1965 yang dijadikan buku dan menjadi best seller 2013 hanya dalam waktu singkat dicetak ulang lima kali.
Sejarah ditulis dengan jernih dengan pendekatan jurnalistik. Wartawan lebih leluasa bergerak lebih cepat dalam menuangkan gagasan dan temuan, dibanding para ilmuwan sejarawan yang berusaha mengikuti pakem ilmiah. Wawancara dengan pelaku yang masih hidup adalah nilai lebih. Dari buku itu menjadikan narasi lebih hidup,lebih bernuansa, membawa pembaca menyusuri masa lampau. Sebagian sumber sudah tua tetapi ingatan masih OK, terutama para algojo yang membantai orang-orang tak bersalah itu. Karya investigatif ini dapat menjadi alternatif memahami sejarah. Pendekatan jurnalistik membuka peluang bagi diskripsi yang lebih hidup tentang batin tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya.
Bagi generasi muda yang minat sejarah, buku TEMPO ini merupakan jendela mengenal sejarah bangsanya sendiri dengan kacamata yang lebih kaya dibandingkan pelajaran sejarah di bangku sekolah. Perkara kebenaran boleh didebat. Sejarah adalah upaya menulis ulang apa yang terjadi masa lampau di masa kini. Dari buku itu kita bisa memetik pelajaran betapa bangsa ini telah memeras keringat, menarik kening berkerut dan bahkan menumpahkan darah saudaranya sendiri dalam upaya membangun dan mempertahankan kekuasaan (ORBA). Dalam perjalanan waktu kebenaran itu tidak bisa disembunyikan selamanya. Meski berbeda tafsir bagi mereka yang terlibat. Jadi tak heran sejarah kekerasan itu akan terus berlangsung sampai akhir zaman.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |