September 30
28 Sep 2015, 10:33
Setiap kali menjelang tanggal 30 September penulis selalu terkenang akan nama almarhum Mantan KSAU Marsekal Saleh Basarah, Peneliti sejarah LIPI DR. Asvi Warman Adam dan beberapa nama teman sepermainan semasa kecil di kota Solo. Marsekal Saleh Basarah minta kepada Menteri Penerangan Yunus Yosfiah agar TVRI menyetop tayangan film " Pengkhianatan G-30-S/PKI " yang diputar selama 20 tahun terus menerus. DR. Asvi Warman Adam dituduh "anak PKI" karena gigih selalu menulis sisi kemanusiaan korban yang hilang dan dibuang ke Pulau Buru tanpa peradilan. Sementara teman penulis bersama ayahnya juga hilang tanpa bekas karena dituduh "komunis ". Pasca 30 September 1965 adalah sejarah hitam pemerintahan Orba.
Masa Reformasi sudah banyak tulisan, buku, film. talk show tentang gugatan terjadinya peristiwa 30 September 1965. Terlebih AURI yang terus dipojokkan tanpa diberi kesempatan klarifikasi. Peristiwa itu bagi pemerintah Orba khususnya Soeharto bisa mencuri panggung dan menjadikan peristiwa tersebut sebagai batu pijakan melompat sebagai penguasa (ingat Super Semar/surat perintah 11 Maret 1966) sebagai kudeta merangkak. Guna memperkokoh kekuasaan, Orba membangun DUA IKON, yaitu monumen " Lobang Buaya" dan membuat film " Pengkhianatan G-30-S/PKI" sebagai bagian strategi komunikasi paling efektif tetapi menyesatkan. Kebenaran subyektif dijejalkan kedalam ingatan komunal rakyat lewat visualisasi yang demikian detail.
Masa Orba, rakyat masih bergelut dengan teknologi analog yang sayangnya dikuasai dan dikendalikan oleh penguasa. Hanya TVRI dan RRI kanal informasi yang dapat menjangkau rakyat sampai lubuk-lubuk pedesaan. Ini menjadikan rakyat terpasung dan sulit mencari perbandingan informasi.Sebaliknya di era digital ini semua informasi luber dari berbagai sumber dan bentuk. Masyarakat lebih leluasa menafsir ulang kebenaran salah satu pihak sebagai pembanding. Kemajuan teknologi memungkinkan demokratisasi kebenaran. Ini yang kita harapkan terus mempunyai pemerintahan yang demokratis dan teknologi sekarang ini amat mendukung.
Di abad TI ini DUA IKON Orba itu sudah kehilangan tajinya.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |