Jujur

  26 Apr 2015, 06:37

Masih ingat nama Adriansyah anggota DPR dari fraksi PDIP yang tertangkap tangan oleh KPK ketika menerima suap di salah satu hotel di Sanur, Bali? Bekas Bupati Tanah Laut itu ketika diperiksa KPK mengaku terus terang bahwa bukan hanya sekali itu saja menerima suap. Sejak menjadi bupati, kini digantikan oleh putranya, ia terus menerima setoran dari pengusaha batubara yang menambang di wilayahnya agar terus bisa melindungi eksistensi perusahaan tersebut. Ini kejadian istimewa bahwa seorang tersangka korupsi mengaku terus terang.

Dalam ingatan penulis baru dua orang dalam perkara korupsi yang tanpa banyak bicara langsung mengaku terus terang perbuatannya. Pertama, di tahun 2003 ketika bekas Gubernur Jabar Deny Setiawan mengaku terus terang di depan Pengadilan Tipikor perkara pembelian mobil pemadam kebakaran. Kasus yang juga menjerat bekas menteri dalam negeri Hari Sabarno. Deny sudah bebas setelah menjalani hukuman.

Dua kasus ini bisa menjadi contoh tentang kejujuran yang datang dari "dunia hitam". Pelajaran kejujuran biasanya datang dari "orang-orang suci" atau pelajaran agama. Juga penulis ingat pelajaran kejujuran yang dipraktekkan melalui pilot proyek tetapi hasilnya nol besar. Coba sejenak membuka catatan lama.

Di tahun 2010 tanggal 11 Maret SMA Negeri 40 Pademangan Jakarta membuka Kantin Kejujuran yang dihadiri Wakil Presiden Boediono. Kantin tanpa penjaga dan setiap murid jika jajan mengambil makanan sambil meninggalkan uang seharga jajanannya. Ternyata tindak lanjutnya tutup karena barangnya habis, duitnya tak ada yang masuk.

Bagaimana ya, kalau Gereja MBK membuka kantin serupa? Guna men-survai apakah umat beragama khusus MBK jujur-jujur ha, ha, ha...

(ED)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Editorial (WM) Lainnya...  Kembali