Tulus
26 Mar 2012, 04:47
Umat lingkungan Thomas I Wilayah I khususnya dan umat MBK umumnya yang mengenalnya, begitu kehilangan akan kepergian Bambang Setiawan karena dipanggil Bapa di Surga pekan lalu. Seorang aktivis Gereja yang sepi ing pamrih rame ing gawe. Sosok Bambang ibarat profil tokoh yang dimuat di hal. 16 koran KOMPAS, sebuah rubrik yang mengemukakan tokoh-tokoh penggerak kegiatan daerah-daerah. Jauh dari hiruk pikuk selebritas, namun jasanya diakui oleh masyarakat lingkungannya. Sosok seperti Bambang juga banyak di lingkungan MBK. Tulisan ini sebagi tribute kepadanya.
Mengenalnya lebih dari tiga dasa warsa, yang penulis ambil sebagai kesimpulan bukan saja pertemanan tetapi sudah pada taraf persaudaraan dalam iman yang tulus. Kalau sudah tugas Gereja jangan ditanya lagi, mungkin tandingannya adalah Almarhum Arifin Winanta? Penulis mengenalnya lebih dalam ketika almarhum menjadi Kaling Thomas 1, undangan dibikin sendiri, diedarkan sendiri, antar jemput pastor sendiri. Tanpa mengeluh sedikit pun. Demikian juga penderitaan yang dialami sehingga ia diam-diam terkena serangan jantung di atas KA dalam perjalanan pulang dari Yogyakarta ke Jakarta.
Tulus ya tulus. sebuah pertemanan dan persahabatan itu tulus atau basa-basi, hanya bisa dirasakan oleh mereka yang sudah berpredikat Adi Yuswa. Ketulusan yang menjadi barang langka di negeri ini. Ketika permasalahan keadilan, kebenaran, kemashlatan, menguak menjadi luka publik. Hanya dijawab "semua kita serahkan kepada proses hukum. Saya tidak bisa intervensi." Kita langsung bisa mengatakan, sebuah bentuk pertanggungan jawab yang tidak tulus.
Ketulusan, kebijakan yang melandasi kebersamaan kini seperti barang mewah. Di lingkungan agama antar agama selalu terjadi dialog-dialog, manakala ada peristiwa kekerasan. Tapi kekerasan ya, kok tidak berkurang? Diganti pragmatisme dengan pernyataan-pernyataan atau ikrar. Semua itu tulus nggak? Pusing!
Dari pada pusing-pusing penulis masih mempunyai banyak teman yang tulus persaudaraan dalam iman, antara lain AW Tulus umat dari lingkungan Christoforus. Namanya sesuai dengan orangnya. Menjadi tulus itu tidak dicari tetapi diakui. (ED)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |