Uang
21 Feb 2013, 23:46
Salah satu famili penulis berhasil memenangkan gugatan hak waris leluhurnya yang diduduki secara tidak sah oleh sebuah instansi penguasa. Kemenangan itu diperjuangkan selama 20 tahun dengan pengorbanan "keringat-darah-air mata". Namun setelah itu, apa yang terjadi? Semua saudara kandungnya yang semula acuh tak acuh tiba-tiba merasa ikut berjasa dan minta bagian lebih (ini terutama campur tangan mantu-mantu yang tak tahu diri dan bersyukur). Juga tiba-tiba muncul dari "dalam tanah" satuansatuan preman entah dari mana antara lain didukung oleh oknum-oknum "berbintang" juga menyebut dukungan nama "besar" tokoh preman. Famili penulis, menjadi pusing tujuh keliling dan stress berat.
Penulis memang tidak bisa menolong, selain hanya bisa merenung ketika manusia berobah menjadi kawanan serigala, kalau sudah melihat uang. Makin terheran-heran ketika salah satu famili penulis yang sehariharinya menjadi penginjil tiba-tiba berobah watak, tak tampak lagi sentuhan Yesus. Maka penulis pun terkenang akan lagunya Ahmad Albar "Dunia ini hanya panggung sandiwara".
Apa yang terjadi dan dialami oleh famili penulis ini, sebenarnya ya, cermin kehidupan masyarakat kita sekarang ini. Uang. Uang. Uang. Tak heran jika kemudian satu koruptor tertangkap, bakal tumbuh seribu lagi.
Uang, jika dilihat sebagai komponen,dapat membantu kita untuk memahami realitas kehidupan. Namun, tatkala uang menjadi tujuan maka akan mereduksi semua nilai-nilai kemanusiaan. Uang bisa untuk membeli apa saja termasuk kebenaran, sampai menjual diri sendiri, semua tergantung pada harga. Tahun 2013-2014 menjelang pemilu legislatif dan presiden, uang akan menjadi primadona.
Suara rakyat bukan suara Tuhan melainkan suara rakyat adalah suara uang.
Di ranah sosial, dari keluarga, pertemanan, bermasyarakat juga ditentukan uang. Uang menjadi sumber eksistensi dan legitimasi.
Yang punya uang terhormat dan yang tak punya dilaknat. Seandainya kita menemui fenomena seperti di atas, apakah kita akan menjadi sekawanan serigala jika berhubungan dengan uang? Kita memang butuh uang tapi senang juga, ya, diperbudak oleh uang? Ha, ha, ha.....(ED)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |