Jelas Tidak

  22 Feb 2015, 05:10

Pekan lalu penulis melayat teman kantor yang meninggal dan dalam perjalanan ke pemakaman di Srengseng Sawah, Depok tak satu pun dari kami mengetahui persis letaknya. Dengan mengandalkan "GPS instink" berangkatlah kami dan di perjalanan tanya sana-sini. Di suatu adegan ketika salah satu dari kami bertanya kepada salah satu pengojek, teman kami masuk mobil lagi sambil menggerutu, "Ah, omongannya nggak jelas." Kontan kami menyahut, "Loe, bertanya kepada pendukung KPK, sih! Kepada rakyat yang nggak jelas (meniru pernyataan Menkopolhukam Tedjo Purdiyatno). Meledaklah ketawa kami semobil. Dalam keadaan apapun humor itu perlu.

Jelas Tidak

Memang sekarang ini KPK sedang menjadi topik pembicaraan. KPK sudah dipelesetkan Kejepit Polisi dan Koalisi, Kejepit Polisi dan Koruptor, Kejepit Polisi dan Kekuasaan, Kejepit Polisi dan Kejaksaan. Sampai dengan pelesetan yang lucu-lucu ngeres. Pokoknya KPK sekarang ini terus diserang dari kanan-kiri, bawah atas untuk dilemahkan. Lihat saja pada kelompok yang anti KPK semua pernyataan di depan TV itu menganggap rakyat itu semua bodoh, dan dianggap kelompok tak jelas. Kalau dilihat sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia, selalu gagal dan kekuatan yang menggagalkan ternyata dari dalam pemerintahan sendiri.

Korupsi adalah kejahatan luar biasa dan penanganannya juga harus luar biasa pula. Ia telah merusak dan menghancurkan modal sosial, negeri telah menjadi labirin busuk. KPK lahir dari suasana abnormal juga sebagai mekanisme penyembuhan karena ia lahir di "daerah tak bertuan" antara hukum-publik-politik, lahir dari kehendak subyektif untuk menegaskan kedaulatan hukum, lahir dari sumber mandat dari tuntutan rakyat. Ia butuh dukungan yang terus menerus dari para sekutunya dengan segala risikonya. Setiap waktu terus mendapat perlawanan.

Tiap benteng yang direbut harus dikuasai, bukan dibiarkan kosong. Tiap langkah adalah kesetiaan, integritas, kejujuran, semangat berjuang dengan segala resiko. Namun juga harus dilengkapi organisasi yang siap untuk beperang selama 100 tahun (Goenawan Mohammad). Nah, dimanakah posisi Anda diantara yang jelas dan tidak jelas?

(ED)

Lihat Juga:

Editorial (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi